Rainpur - Seorang wanita tua India tiba-tiba saja meloncat ke kobaran api yang tengah membakar jenazah suaminya. Dia pun tewas.
Wanita 71 tahun itu bernama Lalmati Verma. Dia melakukan aksi itu pada Sabtu kemarin setelah para pelayat meninggalkan lokasi kremasi.
Demikian dikatakan petugas polisi RB Mandawi di Kasdol, 125 km dari ibukota negara bagian Raipur, seperti dilansir Reuters.
“Dia pun menjadi abu,” kata Mandawi. Tiga anak Lalmati sendiri tidak mengira bahwa ibu mereka bermaksud melakukan aksi ’sati’ yang artinya ‘istri yang setia’. ‘Sati’ merupakan bentuk kesetiaan seorang istri pada suaminya, namun kemudian dilarang oleh penguasa Inggris pada 1829.
India memperketat larangan pada sati pada 1987 setelah seorang wanita meloncat ke kobaran api yang membakar jenazah suaminya, disaksikan oleh ribuan orang. Kematian wanita itu tersebar di seluruh negeri dan memaksa pemerintah untuk menerbitkan larangan praktek sati.
reuters
Wanita 71 tahun itu bernama Lalmati Verma. Dia melakukan aksi itu pada Sabtu kemarin setelah para pelayat meninggalkan lokasi kremasi.
Demikian dikatakan petugas polisi RB Mandawi di Kasdol, 125 km dari ibukota negara bagian Raipur, seperti dilansir Reuters.
“Dia pun menjadi abu,” kata Mandawi. Tiga anak Lalmati sendiri tidak mengira bahwa ibu mereka bermaksud melakukan aksi ’sati’ yang artinya ‘istri yang setia’. ‘Sati’ merupakan bentuk kesetiaan seorang istri pada suaminya, namun kemudian dilarang oleh penguasa Inggris pada 1829.
India memperketat larangan pada sati pada 1987 setelah seorang wanita meloncat ke kobaran api yang membakar jenazah suaminya, disaksikan oleh ribuan orang. Kematian wanita itu tersebar di seluruh negeri dan memaksa pemerintah untuk menerbitkan larangan praktek sati.
reuters