A Kiong (40) yang bekerja di pabrik kawat berduri tewas mengenaskan, Ketika memasukkan bijih besi ke mesin, A Kiong ikut terbawa. Begitu keluar dari mesin itu, tubuhnya remuk dan nyaris tak berbentuk.
Kejadian masuknya tubuh A Kiong ke mesin yang mirip mesin penggilingan padi itu berlangsung begitu cepat. Sekitar pukul 10.00 belasan karyawan pabrik yang terletak di Kampungmaja, Jalan Peta Utara, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, itu dikejutkan dengan jeritan A Kiong.
Nanang, saksi mata, mengatakan, jeritan suara A Kiong sangat keras. Belasan karyawan langsung berhamburan untuk mencari tahu apa yang menimpa sepupu pemilik pabrik tersebut. Ketika mereka tiba, tubuh A Kiong sudah berada di dalam mesin.
”Tidak mungkin lagi untuk dikeluarkan. Tubuhnya sudah ada di mesin dan tergiling,” kata Nanang.
Mesin pembuatan kawat di pabrik yang tertutup rapat itu memiliki lubang berdiameter sekitar 30 cm dan ini memungkinkan tubuh pekerjanya masuk dalam posisi tidur. A Kiong yang memiliki tubuh relatif kurus tersedot ke mesin itu bersama bahan baku yang dibawanya. Begitu keluar dari mesin itu, tubuhnya remuk.
Peristiwa itu menarik perhatian warga sekitar yang langsung berkumpul di sekitar pabrik. Anggota Polsektro Kalideres cepat-cepat membawa jenazah A Kiong ke RSCM untuk diotopsi.
Pemilik pabrik kawat itu menolak memberikan komentar mengenai peristiwa ini. Bahkan, dia meminta agar ini tidak diberitakan.
Berdasarkan catatan Warta Kota di sejumlah kelurahan di Jakbar, terutama di Cengkareng dan Kalideres, terdapat banyak pabrik atau gudang yang berdiri tanpa izin. Banyak juga pabrik atau gudang itu yang berdiri di tengah permukiman padat di Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Tegalalur, dan Kamal.
kompas.com
Kejadian masuknya tubuh A Kiong ke mesin yang mirip mesin penggilingan padi itu berlangsung begitu cepat. Sekitar pukul 10.00 belasan karyawan pabrik yang terletak di Kampungmaja, Jalan Peta Utara, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, itu dikejutkan dengan jeritan A Kiong.
Nanang, saksi mata, mengatakan, jeritan suara A Kiong sangat keras. Belasan karyawan langsung berhamburan untuk mencari tahu apa yang menimpa sepupu pemilik pabrik tersebut. Ketika mereka tiba, tubuh A Kiong sudah berada di dalam mesin.
”Tidak mungkin lagi untuk dikeluarkan. Tubuhnya sudah ada di mesin dan tergiling,” kata Nanang.
Mesin pembuatan kawat di pabrik yang tertutup rapat itu memiliki lubang berdiameter sekitar 30 cm dan ini memungkinkan tubuh pekerjanya masuk dalam posisi tidur. A Kiong yang memiliki tubuh relatif kurus tersedot ke mesin itu bersama bahan baku yang dibawanya. Begitu keluar dari mesin itu, tubuhnya remuk.
Peristiwa itu menarik perhatian warga sekitar yang langsung berkumpul di sekitar pabrik. Anggota Polsektro Kalideres cepat-cepat membawa jenazah A Kiong ke RSCM untuk diotopsi.
Pemilik pabrik kawat itu menolak memberikan komentar mengenai peristiwa ini. Bahkan, dia meminta agar ini tidak diberitakan.
Berdasarkan catatan Warta Kota di sejumlah kelurahan di Jakbar, terutama di Cengkareng dan Kalideres, terdapat banyak pabrik atau gudang yang berdiri tanpa izin. Banyak juga pabrik atau gudang itu yang berdiri di tengah permukiman padat di Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Tegalalur, dan Kamal.
kompas.com