Kehadiran Google Earth difungsikan berbeda bagi tiap orang dan kalangan, tak terkecuali bagi yang punya niat jahat. Di Inggris, layanan dari Google itu dimanfaatkan pencuri bernama Tom Berge (27) untuk menandai bangunan-bangunan yang jadi sasaran empuknya.
Bagaimana Google Earth ini 'membantu' Berge? Ternyata ia memanfaatkan foto-foto satelit yang terdapat di peta layanan populer ini untuk menandai beberapa bangunan yang akan ia curi atapnya.
Atap? ya benar, ia menggondol lembaran-lembaran timah dari atap-atap bangunan-bangunan seperti museum, gereja, hingga sekolah-sekolah. Tentu saja kerugian yang diderita cukup lumayan. Sebuah museum yang menjadi salah satu korbannya misalnya, telah kehilangan lembaran senilai 10.000 Euro dari atap masing-masing bangunannya.
Dikutip detikINET dari Telegraph, Berge menandai target-target tersebut cukup dengan duduk di rumah, membuka Google Earth dan melakukan beberapa 'click' saja. Ia bisa melihat mana yang bisa menjadi target melalui warna yang terlihat di peta, yaitu warnanya lebih gelap dari ukuran normal.
Setelah aksi pencurian dilakukan, ia lantas menjual lembaran tersebut pada penadah. Uang senilai 100.000 Euro pun berhasil ia kantongi, sebelum akhirnya ia tertangkap polisi dan harus mencium bau besi penjara yang ia diami sekarang.