Saya terpikir untuk menulis artikel ini setelah membaca sebuah kutipan bijak dari H. David Thoreau yang mengatakan bahwa “Kekayaan adalah kemampuan untuk merasakan dengan sungguh-sungguh kehidupan yang kita jalani.”
Meskipun saat ini kondisi perekonomian sedang mengalami resesi dan menimpa seluruh bangsa di dunia, penting sekali diingat bahwa kita sebetulnya memiliki kekayaan yang seringkali tidak kita sadari. Kekayaan banyak ditafsirkan orang sebagai hal-hal yang berhubungan dengan materialisme atau kemewahan. Padahal definisi tersebut masih terlalu dangkal.
Coba anda renungkan daftar dibawah ini, 9 alasan yang menunjukkan bahwa anda sebetulnya adalah kaya :
1. Anda tidak dalam perut kosong ketika tidur tadi malam.
Tahukah anda 50%* orang di muka bumi ini masih menderita kekurangan gizi.
2. Anda masih tidur di dalam rumah, bukan di alam terbuka.
Tahukah anda 80%* orang di muka bumi ini masih tinggal di rumah yang tidak memenuhi standar.
3. Anda masih mempunyai pilihan untuk untuk menggunakan pakaian apa yang akan anda pakai hari ini.
Masih banyak orang-orang di muka bumi ini, kita seringkali menyebutnya sebagai tuna wisma, hidup di alam terbuka dan hanya memiliki sepasang atau paling banyak 2 pasang baju dan celana yang sudah lusuh untuk dipakai.
4. Anda masih memiliki cukup uang di dompet anda.
Dahulu saya cukup sering mengalami kejadian seperti ini. Ketika saya menginginkan sesuatu, namun uang di dompet saya tidak mencukupi bahkan pernah beberapa kali kosong. Saya kesal sekali waktu itu. Namun akhirnya saya menyadari bahwa saya ternyata masih beruntung.
Kalau kita lihat kembali lingkungan di sekitar kita, masih banyak orang-orang yang isi di dompetnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hari ini saja, sementara untuk keesokan hari mereka belum tahu akan mendapatkannya dari mana.
5. Anda tidak hidup dalam ketakutan.
Anda dapat membayangkan orang-orang yang hidupnya di tengah peperangan. Setiap hari mereka berpikir apakah mereka masih bisa menikmati hari esok atau tidak.
6. Anda masih bisa mandi dan minum dari air yang bersih.
Anda mungkin pernah melihat orang-orang yang mandi dan mencuci pakaian di pinggiran sungai yang sudah tidak jernih lagi, penuh dengan limbah. Mungkin anda juga pernah membaca sebuah berita di daerah pedalaman, orang-orang untuk mendapatkan air bersih harus berjalan sampai berkilo-kilo jauhnya.
7. Anda masih bisa pergi ke dokter ketika anda sakit.
Tahukah anda 1%* orang di muka bumi ini sedang dalam keadaan sekarat / hampir meninggal.
8. Anda masih bisa berakses ke internet.
Tahukah anda kurang dari 1%* orang di muka bumi ini yang memiliki komputer.
9. Anda bisa membaca.
Tahukah anda 70%* orang di muka bumi ini belum dapat membaca.
Anda dapat menambahkan masing-masing urutan ke 10, 11, dst.
Yang pasti, inti dari semuanya ini adalah anda bisa bersyukur dengan semua hal yang anda miliki dan dapatkan. Anda memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan orang lain.
* Survei diatas dilakukan oleh Philip M. Hartner dari fakultas kedokteran Stanford University Amerika.
Meskipun saat ini kondisi perekonomian sedang mengalami resesi dan menimpa seluruh bangsa di dunia, penting sekali diingat bahwa kita sebetulnya memiliki kekayaan yang seringkali tidak kita sadari. Kekayaan banyak ditafsirkan orang sebagai hal-hal yang berhubungan dengan materialisme atau kemewahan. Padahal definisi tersebut masih terlalu dangkal.
Coba anda renungkan daftar dibawah ini, 9 alasan yang menunjukkan bahwa anda sebetulnya adalah kaya :
1. Anda tidak dalam perut kosong ketika tidur tadi malam.
Tahukah anda 50%* orang di muka bumi ini masih menderita kekurangan gizi.
2. Anda masih tidur di dalam rumah, bukan di alam terbuka.
Tahukah anda 80%* orang di muka bumi ini masih tinggal di rumah yang tidak memenuhi standar.
3. Anda masih mempunyai pilihan untuk untuk menggunakan pakaian apa yang akan anda pakai hari ini.
Masih banyak orang-orang di muka bumi ini, kita seringkali menyebutnya sebagai tuna wisma, hidup di alam terbuka dan hanya memiliki sepasang atau paling banyak 2 pasang baju dan celana yang sudah lusuh untuk dipakai.
4. Anda masih memiliki cukup uang di dompet anda.
Dahulu saya cukup sering mengalami kejadian seperti ini. Ketika saya menginginkan sesuatu, namun uang di dompet saya tidak mencukupi bahkan pernah beberapa kali kosong. Saya kesal sekali waktu itu. Namun akhirnya saya menyadari bahwa saya ternyata masih beruntung.
Kalau kita lihat kembali lingkungan di sekitar kita, masih banyak orang-orang yang isi di dompetnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hari ini saja, sementara untuk keesokan hari mereka belum tahu akan mendapatkannya dari mana.
5. Anda tidak hidup dalam ketakutan.
Anda dapat membayangkan orang-orang yang hidupnya di tengah peperangan. Setiap hari mereka berpikir apakah mereka masih bisa menikmati hari esok atau tidak.
6. Anda masih bisa mandi dan minum dari air yang bersih.
Anda mungkin pernah melihat orang-orang yang mandi dan mencuci pakaian di pinggiran sungai yang sudah tidak jernih lagi, penuh dengan limbah. Mungkin anda juga pernah membaca sebuah berita di daerah pedalaman, orang-orang untuk mendapatkan air bersih harus berjalan sampai berkilo-kilo jauhnya.
7. Anda masih bisa pergi ke dokter ketika anda sakit.
Tahukah anda 1%* orang di muka bumi ini sedang dalam keadaan sekarat / hampir meninggal.
8. Anda masih bisa berakses ke internet.
Tahukah anda kurang dari 1%* orang di muka bumi ini yang memiliki komputer.
9. Anda bisa membaca.
Tahukah anda 70%* orang di muka bumi ini belum dapat membaca.
Anda dapat menambahkan masing-masing urutan ke 10, 11, dst.
Yang pasti, inti dari semuanya ini adalah anda bisa bersyukur dengan semua hal yang anda miliki dan dapatkan. Anda memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan orang lain.
* Survei diatas dilakukan oleh Philip M. Hartner dari fakultas kedokteran Stanford University Amerika.