Wilayah Ciputat Timur Tangerang Selatan disinyalir sebagai daerah tempat menjamurnya kawin kontrak yang umumnya dilakukan oleh pria warga negara asing dengan warga setempat.
Satpol PP Ciputat Timur berjanji segera merazia pasangan ‘cinta terlarang’ itu dalam waktu dekat ini. Kepala Satpol PP Ciputat Timur, Filex T menyatakan, dari laporan warga setempat kepada pihak Satpol PP Ciputat di beberapa kontrakan dan kost, dan penginapan kelas menengah atas yang berada di sejumlah titik di Ciputat Timur terendus kabar marak kawin kontrak.
”Mereka umumnya para pendatang atau pria asing yang melakukan perkawinan kontrak dengan perempuan setempat. Informasi kawin kontrak sudah berkali-kali dari warga setempat, musim liburan seperti ini biasanya terjadi kawin kontrak,” ucap Filex.
Menurutnya, modus kawin kontrak masih rumit untuk diusut tuntas persoalannya, karena dilakukan secara diam-diam oleh kedua pasangan kawin kontrak disumpah dihadapan penghulu yang mengesahkan perkawinan itu. Tetapi, lokasi dimana tempat tinggal untuk memuaskan syahwat kedua insan kawin kontrak tersebut rata-rata menempati rumah kontrakan dan kost-kosan yang berada dilingkungan warga, termasuk disejumlah penginapan elit yang berada di kawasan Ciputat Timur.
”Biasanya di rumah kontrakan, kos-kosan, dan penginapan elit dijadikan ajang pertemuan mereka untuk memuaskan hasratnya,”ucap Filex sambil menyebutkan nama wilayah seperti Rempoa, Serua dan Jalan Dewi Sartika lokasi yang marak kawin kontrak.
Atas keluhan warga tersebut pihaknya akan menerjunkan puluhan petugas merazia pasangan kawin kontrak.”Dalam waktu dekat ini kita akan mengelar operasi kawin kontrak,” tegasnya
Satpol PP Ciputat Timur berjanji segera merazia pasangan ‘cinta terlarang’ itu dalam waktu dekat ini. Kepala Satpol PP Ciputat Timur, Filex T menyatakan, dari laporan warga setempat kepada pihak Satpol PP Ciputat di beberapa kontrakan dan kost, dan penginapan kelas menengah atas yang berada di sejumlah titik di Ciputat Timur terendus kabar marak kawin kontrak.
”Mereka umumnya para pendatang atau pria asing yang melakukan perkawinan kontrak dengan perempuan setempat. Informasi kawin kontrak sudah berkali-kali dari warga setempat, musim liburan seperti ini biasanya terjadi kawin kontrak,” ucap Filex.
Menurutnya, modus kawin kontrak masih rumit untuk diusut tuntas persoalannya, karena dilakukan secara diam-diam oleh kedua pasangan kawin kontrak disumpah dihadapan penghulu yang mengesahkan perkawinan itu. Tetapi, lokasi dimana tempat tinggal untuk memuaskan syahwat kedua insan kawin kontrak tersebut rata-rata menempati rumah kontrakan dan kost-kosan yang berada dilingkungan warga, termasuk disejumlah penginapan elit yang berada di kawasan Ciputat Timur.
”Biasanya di rumah kontrakan, kos-kosan, dan penginapan elit dijadikan ajang pertemuan mereka untuk memuaskan hasratnya,”ucap Filex sambil menyebutkan nama wilayah seperti Rempoa, Serua dan Jalan Dewi Sartika lokasi yang marak kawin kontrak.
Atas keluhan warga tersebut pihaknya akan menerjunkan puluhan petugas merazia pasangan kawin kontrak.”Dalam waktu dekat ini kita akan mengelar operasi kawin kontrak,” tegasnya