Oknum guru dituduh melakukan perbuatan tak senonoh terhadap sejumlah muridnya, siswi dan siswa SD kelas 6. At, 45, guru matematika itu, nyaris diamuk puluhan orangtua murid yang datang menyerbu ke sekolah.
Khawatir diamuk orangtua murid, sang guru diamankan petugas Polsek Tanjung Priok dari SDN Papanggo 03 Pagi, Papanggo, Tanjung Priok tempat ia mengajar. Sejumlah murid yang menjadi korban juga ikut dibawa ke kantor polisi.
Ulah tak terpuji sang guru terungkap setelah beberapa murid mengeluhkan kelakuan At saat mengajar di kelas. “Sejumlah murid memang pernah mengadu kepada saya kalau pak At suka mengucapkan kalimat vulgar, menggambar porno dan meraba-raba paha sejumlah siswi di dalam kelas,” kata Abdul Mutalib, 47, guru agama SDN setempat.
Neny, 42, salah satu orangtua murid yang anaknya menjadi korban, tak menyangka kalau perilaku oknum guru yang selama ini dikenalnya baik dan alim itu ternyata bermental cabul. “Saya kaget begitu anak saya cerita kalau dia habis dipeluk-peluk sama Pak Guru,” kata ibu dua anak ini.
Kasusnya ditangai unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakut. (poskota.co.id)
Khawatir diamuk orangtua murid, sang guru diamankan petugas Polsek Tanjung Priok dari SDN Papanggo 03 Pagi, Papanggo, Tanjung Priok tempat ia mengajar. Sejumlah murid yang menjadi korban juga ikut dibawa ke kantor polisi.
Ulah tak terpuji sang guru terungkap setelah beberapa murid mengeluhkan kelakuan At saat mengajar di kelas. “Sejumlah murid memang pernah mengadu kepada saya kalau pak At suka mengucapkan kalimat vulgar, menggambar porno dan meraba-raba paha sejumlah siswi di dalam kelas,” kata Abdul Mutalib, 47, guru agama SDN setempat.
Neny, 42, salah satu orangtua murid yang anaknya menjadi korban, tak menyangka kalau perilaku oknum guru yang selama ini dikenalnya baik dan alim itu ternyata bermental cabul. “Saya kaget begitu anak saya cerita kalau dia habis dipeluk-peluk sama Pak Guru,” kata ibu dua anak ini.
Kasusnya ditangai unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakut. (poskota.co.id)