Robo-Croc adalah nama yang diberikan si buaya setelah dirinya menjalani operasi yang berlangsung sekitar 4 jam di bonbin Metrozoo, Florida, pada 17 Maret 2009 kemarin.
Adapun predator yang memiliki panjang 10 kaki itu dioperasi setelah kepalanya ditabrak sebuah mobil saat berada di Florida Keys tahun lalu.
Akibat tabrakan itu, mulutnya jadi lumpuh sehingga Robo-Croc gak bisa makan selama 3 bulan.
Robo-Croc dipasangi 4 batang logam diantara kedua matanya hingga ke daerah sekitar hidungnya.
Sedang sebanyak 41 sekrup logam dipasang buat menyambung kepala dan juga moncong si Robo-Croc.
Saat ini sih Robo-Croc dalam masa pemulihan di bonbin, tetapi pihak bonbin berusaha memastikan gak ada infeksi dari hasil operasi itu. Dan seperti yang dikabarkan Dailymail.co.uk, meski berhasil dioperasi Robo-Croc belum tentu bisa bertahan karena harus menunggu apakah Robo-Croc bisa membuka mulutnya untuk makan.
"Kami bahkan gak tahu apakah dia tadinya bakal selamat dari operasi jadi kami senang bahwa dia sekarang dalam masa penyembuhan."
"Sekarang masalahnya cuma waktu, memastikan luka-lukanya gak terinfeski dan kemudian akhirnya memastikan dia makan makan yang baik," ujar Ron Magill, jubir Miami Metrozoo.
Dan jika Robo-Croc berhasil bertahan hidup, menurut Ron itu menjadi hal yang paling menakjubkan selama 30 tahun di Metrozoo.
