Penikmat Dugem di Medan Dari ABG Hingga Om - Om Senang !

Penikmat hiburan malam alias dunia gemerlap (dugem) di Kota Medan tampaknya tidak dimonopoli usia tertentu. Para penikmat dugem datang dari beragam usia, dari anak baru gede (ABG) hingga apek-apek (kakek-kakek).

Ilustrasi. (foto: vivanews.com)

Ilustrasi. (foto: vivanews.com)

Hingar bingar musik langsung terdengar tatkala Mandiri memasuki Sky Club, Jalan Kumango, Medan, Minggu dini hari (1/3). Dentuman musik yang terdengar masing-masing KTV cukup beragam. Dari dangdut, pop, hingga house music.

Meski baru soft opening, pengunjung Sky Club ternyata cukup membludak. Menurut petugas receptiont, malam itu seluruh kamar terisi. Latar belakang pengunjung tempat hiburan yang dulunya bernama Airport Karaoke juga cukup beragam. Dari pejabat hingga apek-apek dari Tanjung Leidong, Labuhan Batu, malam itu datang menyalurkan hobi.

Sementara itu, pengunjung Classical Karaoke dan Retro Diskotek yang berada di Lantai V dan VI Capital Building, Jalan Putri Hijau, Medan, tampak jauh lebih muda-muda. Mandiri yang tiba di lokasi pukul 02.00 WIB lewat, disambut pemandangan dua wanita ABG berparas cantik saat menuju tempat parkir berjalan sempoyongan karena diduga terlalu banyak menenggak minuman keras.

Salah seorang diantara wanita belia berpakaian seksi itu bahkan sempat terjatuh sehingga terpaksa dibopong teman lelakinya masuk ke dalam mobil mewah yang menanti di tempat parkir. Melihat pemandangan itu, salah seorang pengunjung hanya bisa geleng-geleng kepala sembari berguman, “Beginilah rupanya kondisi generasi muda kita.”

Hingga waktu mendekati pukul 03.00 WIB, pria wanita pengunjung Retro Diskotek yang rata-rata berusia muda masih terus berjingkrak-jingkrak mengikuti alunan house music yang dimainkan DJ. Sedangkan Classical Karaoke, menurut petugas receptiont telah tutup sejak pukul 02.00 WIB.

F1 yang berlokasi di Jalan Wajir, Medan, boleh dibilang tempat hiburan terpadat dari tiga lokasi hiburan yang disambangi Mandiri, Minggu dini hari. Usia pengunjung juga tampak beragam, dari muda sampai tua. Selain dijejali kendaraan pengunjung, di lokasi parkir tempat hiburan tiga lantai itu juga tampak parkir dua unit mobil patroli kepolisian.

Ironisnya, hingga jam menunjukkan hampir pukul 04.00 WIB, tempat hiburan yang satu grup dengan Jet Plane, Plaza Medan Fair ini, masih tetap buka. Menurut salah seorang pedagang asongan di depan F1, tempat hiburan ini buka sampai pukul 06.00 WIB. Padahal menurut aturan yang berlaku, tempat hiburan buka mulai pukul 14.00-02.00 WIB untuk hari biasa, dan jam 14.00-03.00 WIB untuk hari libur.

http://harianmandiri.wordpress.com/2009/03/01/penikmat-dugem-di-medan-dari-abg-hingga-apek-apek/
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris