Seorang pria tewas ketika ia meledakkan bom di sebuah bangunan kantor di wilayah Xinjiang yang berpenduduk-Muslim di China.
Dua pekerja kantor juga terluka ketika pria itu, yang tampaknya berhutang uang, meledakkan bomnya di bangunan di ibukota wilayah itu, Urumqi.
Polisi setempat, sebagaimana dikutip AFP, Jumat (3/4) mengatakan tersangka adalah seorang China etnis Han dan bukan dari warga muslim.
"Tersangka itu dari keluarga Han. Ia pergi ke sebuah perusahaan yang terletak di distrik Hetan dengan membawa sebuah kantong hitam yang ternyata bahan peledak. Ia mengatakan perusahaan itu berhutang padanya 4.500 yuan (660 dolar)," kata pejabat polisi Urumqi yang enggan disebut namanya itu.
Kedua pekerja kantor itu berusaha untuk merundingkan solusi dengan pria tersebut ketika ia mengancam untuk meledakkan bomnya.
"Ketika kedua orang itu berupaya untuk melarikan diri dari kantor tersebut, pria itu meledakkan bomnya dan tewas seketika serta melukai kedua orang tersebut.
