Kepolisian India, mulai menyelidiki laporan bahwa penduduk desa di pedalaman India tengah telah memukul 50 wanita dengan kayu.
Para wanita itu dituduh sebagai penyihir. Selain menyiksa, penduduk desa juga memotong rambut para wanita tersebut.
Mereka melakukan hal itu setelah menerima petunjuk dari pemimpin spiritual setempat yang mengatakan, perlakuan terhadap para wanita itu akan melindungi desa dari roh jahat.
Desa itu terletak di sebuah hutan di distrik miskin sekitar Negara Bagian Chhattisgarh, 400 km dari ibu kota Raipur. Di kawasan tersebut, puluhan wanita dibunuh setiap tahun karena dicurigai sebagai penyihir atau tukang tenung.
Kecurigaan seperti itu mudah merebak di kawasan pedalaman yang penduduknya kurang berpendidikan. Selain pembunuhan di Chhattisgarh, lebih dari 100 wanita disiksa, diarak telanjang, atau dilecehkan di negara bagian itu setiap tahun.
”Polisi mulai menyelidiki dan menanyai puluhan penghuni desa yang melaksanakan upacara penyucian selama sembilan hari. Dalam upacara itu, mereka memotong rambut para wanita dan memukulinya di depan umum,” ujar Radheshyam Nayak, seorang polisi. Menteri Chhattisgarh Raman Singh mengatakan, peristiwa itu memalukan.
kompas
Para wanita itu dituduh sebagai penyihir. Selain menyiksa, penduduk desa juga memotong rambut para wanita tersebut.
Mereka melakukan hal itu setelah menerima petunjuk dari pemimpin spiritual setempat yang mengatakan, perlakuan terhadap para wanita itu akan melindungi desa dari roh jahat.
Desa itu terletak di sebuah hutan di distrik miskin sekitar Negara Bagian Chhattisgarh, 400 km dari ibu kota Raipur. Di kawasan tersebut, puluhan wanita dibunuh setiap tahun karena dicurigai sebagai penyihir atau tukang tenung.
Kecurigaan seperti itu mudah merebak di kawasan pedalaman yang penduduknya kurang berpendidikan. Selain pembunuhan di Chhattisgarh, lebih dari 100 wanita disiksa, diarak telanjang, atau dilecehkan di negara bagian itu setiap tahun.
”Polisi mulai menyelidiki dan menanyai puluhan penghuni desa yang melaksanakan upacara penyucian selama sembilan hari. Dalam upacara itu, mereka memotong rambut para wanita dan memukulinya di depan umum,” ujar Radheshyam Nayak, seorang polisi. Menteri Chhattisgarh Raman Singh mengatakan, peristiwa itu memalukan.
kompas