Dilarangnya penggunaan ponsel ketika sedang mengemudi di sejumlah negara bukan tanpa alasan. Sejumlah kecelakaan yang terjadi akibat 'campur tangan' ponsel menjadi biang keladinya.
Kasus terbaru terjadi di Inggris. Seorang pengendara yang tengah sibuk dengan ponselnya menabrak mobil di depannya dengan kecepatan 70 mph. Ironisnya, kecelakaan tersebut menewaskan satu orang korban karena terluka di kepala.
Philippa Curtis -- si penabrak -- lantas dijadikan tersangka dan diancam kurungan penjara karena dituduh melanggar aturan penggunaan ponsel ketika berkendara.
Dalam record di ponsel Curtis terungkap bahwa wanita 21 tahun ini mengirimkan setidaknya 20 pesan singkat selama perjalanan maut tersebut, dengan tujuan ingin bertemu dengan kekasihnya.
Curtis berkilah dengan mengaku tidak mengetahui jika SMS-an ketika berkendara dilarang di Inggris.
Namun, jaksa penuntut sepertinya tak bergeming dengan alasan Curtis dan tetap menuntut wanita ini diseret ke bui. Sayangnya, Hakim Julian Hall dari pengadilan Oxford County yang mengurus kasus tersebut menunda pembacaan putusan pengadilan. (*)
Kasus terbaru terjadi di Inggris. Seorang pengendara yang tengah sibuk dengan ponselnya menabrak mobil di depannya dengan kecepatan 70 mph. Ironisnya, kecelakaan tersebut menewaskan satu orang korban karena terluka di kepala.
Philippa Curtis -- si penabrak -- lantas dijadikan tersangka dan diancam kurungan penjara karena dituduh melanggar aturan penggunaan ponsel ketika berkendara.
Dalam record di ponsel Curtis terungkap bahwa wanita 21 tahun ini mengirimkan setidaknya 20 pesan singkat selama perjalanan maut tersebut, dengan tujuan ingin bertemu dengan kekasihnya.
Curtis berkilah dengan mengaku tidak mengetahui jika SMS-an ketika berkendara dilarang di Inggris.
Namun, jaksa penuntut sepertinya tak bergeming dengan alasan Curtis dan tetap menuntut wanita ini diseret ke bui. Sayangnya, Hakim Julian Hall dari pengadilan Oxford County yang mengurus kasus tersebut menunda pembacaan putusan pengadilan. (*)