Satpam salah satu rumah sakit swasta di Kota Tasikmalaya ini telah menyetubuhi anak tirinya-sebut saja- Ira.
Tak ada yang menyangka Ujang tega berbuat amoral, karena dalam kesehariannya Ujang bersikap santun dan alim. Padahal, istri Warga Kampung Rancapaku, Padakembang, Tasikmalaya ini terbilang lumayan cantik.
Tragisnya ketika ketika gadis 16 tahun itu diperkosa sang ayah tiri, ibunya, Alimah menyaksikan perbuatan durjana itu dengan mengintip dari lobang bilik bambu.
Cerita mengenaskan itu berawal, kala Alimah hendak pergi menjenguk tetangganya yang pulang umroh. Di rumah hanya ada suami dan Ira. Jam menunjuk pukul 12.30 WIB. Alimah keluar rumah.
Tapi ditengah jalan, ia merasa tidak enak hati. Alimah balik kanan. Ia tak langsung masuk rumah. Tapi Alimah menyelinap ke samping rumah. Tepat di jendela kamar Ira, perempuan berusia 37 tahun itu berhenti.
Telinga Alimah jelas mendengar desah napas memburu. Bola mata Alimah ditempelkan pada lobang bilik. Jelas terlihat suaminya ada di dalam kamar Ira.
Napas Alimah langsung sesak. Tapi dia mencoba bertahan. Halimah menyaksikan adegan demi adegan. Hingga Ujang tuntas dan mencapai klimaks.
Dengan amarah dipendam, Alimah masuk rumah. Dia berusaha tidak tahu apa yang telah diperbuat Ujang pada Ira. Meski demikian muka pria berusia 40 tahun ini merah padam dan kikuk. Namun Alimah berusaha mencairkan suasana dengan mengajaknya bicara meski sekadar basa basi.
Tiga bulan berlalu, Alimah tetap menahan amarahnya. Namun ketika ia melihat Ira munta-muntah dan doyan buah yang rasa asem, Alimah berontak. Kemarin siang (Jumat, 25/7) Alimah dibawa ke bidan untuk diperiksa. Meski hasilnya negatif, Alimah kadung berontak.
Pulang dari bidan Alimah lapor Polres Tasikmalaya. Kepada polisi Ira mengaku dirinya dipaksa untuk bersetubuh oleh Ujang. Kala itu ia tengah tiduran di dalam kamar.
Tiba-tiba Ujang datang dan langsung memeluknya. Ira berontak. Tapi karena kalah tenaga ia tak bisa berkutik. Di bawah ancaman akan dibunuh jika menolak, celana Ira dilucuti. Ujang yang sudah telanjang bulat, langsung menindih Ira.
Mendengar penuturan Ira, polisi langsung bergerak. Tak lama, Ujang pun digelandang ke kantor polisi. Tapi ketika diperiksa polisi, Ujang menolak tuduhan Ira dan Alimah.
Namun polisi tak percaya begitu saja, dan berencana membawa Ira ke RSUD Tasikmalaya untuk divisum. Hingga berita ini diturunkan, kasus itu masih ditangani Unit RPK Satreskrim Polres Tasikmalaya.
Berita kota
Tak ada yang menyangka Ujang tega berbuat amoral, karena dalam kesehariannya Ujang bersikap santun dan alim. Padahal, istri Warga Kampung Rancapaku, Padakembang, Tasikmalaya ini terbilang lumayan cantik.
Tragisnya ketika ketika gadis 16 tahun itu diperkosa sang ayah tiri, ibunya, Alimah menyaksikan perbuatan durjana itu dengan mengintip dari lobang bilik bambu.
Cerita mengenaskan itu berawal, kala Alimah hendak pergi menjenguk tetangganya yang pulang umroh. Di rumah hanya ada suami dan Ira. Jam menunjuk pukul 12.30 WIB. Alimah keluar rumah.
Tapi ditengah jalan, ia merasa tidak enak hati. Alimah balik kanan. Ia tak langsung masuk rumah. Tapi Alimah menyelinap ke samping rumah. Tepat di jendela kamar Ira, perempuan berusia 37 tahun itu berhenti.
Telinga Alimah jelas mendengar desah napas memburu. Bola mata Alimah ditempelkan pada lobang bilik. Jelas terlihat suaminya ada di dalam kamar Ira.
Napas Alimah langsung sesak. Tapi dia mencoba bertahan. Halimah menyaksikan adegan demi adegan. Hingga Ujang tuntas dan mencapai klimaks.
Dengan amarah dipendam, Alimah masuk rumah. Dia berusaha tidak tahu apa yang telah diperbuat Ujang pada Ira. Meski demikian muka pria berusia 40 tahun ini merah padam dan kikuk. Namun Alimah berusaha mencairkan suasana dengan mengajaknya bicara meski sekadar basa basi.
Tiga bulan berlalu, Alimah tetap menahan amarahnya. Namun ketika ia melihat Ira munta-muntah dan doyan buah yang rasa asem, Alimah berontak. Kemarin siang (Jumat, 25/7) Alimah dibawa ke bidan untuk diperiksa. Meski hasilnya negatif, Alimah kadung berontak.
Pulang dari bidan Alimah lapor Polres Tasikmalaya. Kepada polisi Ira mengaku dirinya dipaksa untuk bersetubuh oleh Ujang. Kala itu ia tengah tiduran di dalam kamar.
Tiba-tiba Ujang datang dan langsung memeluknya. Ira berontak. Tapi karena kalah tenaga ia tak bisa berkutik. Di bawah ancaman akan dibunuh jika menolak, celana Ira dilucuti. Ujang yang sudah telanjang bulat, langsung menindih Ira.
Mendengar penuturan Ira, polisi langsung bergerak. Tak lama, Ujang pun digelandang ke kantor polisi. Tapi ketika diperiksa polisi, Ujang menolak tuduhan Ira dan Alimah.
Namun polisi tak percaya begitu saja, dan berencana membawa Ira ke RSUD Tasikmalaya untuk divisum. Hingga berita ini diturunkan, kasus itu masih ditangani Unit RPK Satreskrim Polres Tasikmalaya.
Berita kota