Roh Moo-hyun menjabat presiden antara 2003 dan 2008
Eks-presiden Korea Selatan, Roh Moo-hyun, yang terjerat tuduhan korupsi dilaporkan bunuh diri dengan terjun ke jurang Sabtu pagi.
Dalam pernyataan yang dibacakan live di radio dan televisi nasional, mantan kepala staff Roh mengatakan, mendiang tampaknya terjun dari sebuah batu karang saat melakukan panjat gunung di bagian selatan Semenanjung Korea, dan meninggalkan pesan bunuh diri.
Bulan lalu, Roh, yang menjabat presiden antara 2003 dan 2008, meminta maaf atas tuduhan bahwa dia telah menerima suap lebih dari enam juta dollar dari seorang pengusaha saat menjabat.
Roh, yang terpilih sebagai karena agenda antikorupsi, tidak pernah mengakui melakukan kesalahan pribadi, tapi dia menyatakan maaf telah mengecewakan bangsa Korea.
Dalam pernyataan yang dibacakan di televisi dan radio nasional, mantan kepala staff Roh, Moon Jae-in, mengatakan, mantan presiden itu telah meninggalkan surat pesan bunuh diri.
"Mantan Presiden Roh meninggalkan rumah pada 0545 (0345 WIB) dan selagi mendaki Gunung Bonghwa, tampaknya melompat dari karang pada pukul 0640," kata dia.
Dia meninggalkan, pesan bunuh diri yang dia tujukan kepada anggota keluarganya.
Dalam pesan, Roh menggambarkan hidupnya "sulit" dan meminta maaf karena membuat "terlalu banyak orang menderita", lapor media Korea Selatan.
Tim medis mengatakan penyebab kematian mantan presiden itu adalah luka parah di kepala akibat terjatuh.