Foto Ilustrasi
Pengosongan rumah dinas dalam rangka penertiban pemukiman Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Tanah Kusir, Kebayoran Lama Jakarta Selatan berlangsung mencengkam. Sejak pagi, warga yang tidak setuju dengan pengosongan tersebut memblokade jalan masuk kompleks dengan pot tanaman dan membakar ban. Pohon-pohon yang ada dipinggir jalan pun ditebang oleh warga untuk menghalangi kendaraan masuk.
Panglima Kostrad memberikan tenggang waktu hingga 19 Mei 2009 lalu untuk warga kompleks Kostrad untuk mengosongkan rumah. Rumah yang diminta untuk dikosongkan adalah rumah yang dihuni oleh anggota TNI yang sudah meninggal, dikontrakkan kepada orang lain dan rumah dinas kosong.
Dari data yang diperoleh, di kompleks perumahan tersebut berdiri 658 rumah dan yang dihuni oleh prajurit aktif tidak lebih dari separuhnya. Sedangkan kini, telah menunggu 343 prajurit dan pegawai negeri sipil untuk menghuni rumah yang ada di kompleks tersebut. Rumah dinas yang dikosongkan ini rencananya akan digunakan untuk tempat bagi prajurit aktif.
Panglima Kostrad memberikan tenggang waktu hingga 19 Mei 2009 lalu untuk warga kompleks Kostrad untuk mengosongkan rumah. Rumah yang diminta untuk dikosongkan adalah rumah yang dihuni oleh anggota TNI yang sudah meninggal, dikontrakkan kepada orang lain dan rumah dinas kosong.
Dari data yang diperoleh, di kompleks perumahan tersebut berdiri 658 rumah dan yang dihuni oleh prajurit aktif tidak lebih dari separuhnya. Sedangkan kini, telah menunggu 343 prajurit dan pegawai negeri sipil untuk menghuni rumah yang ada di kompleks tersebut. Rumah dinas yang dikosongkan ini rencananya akan digunakan untuk tempat bagi prajurit aktif.
