Indosiar.com, Jakarta - Citra aparat pemerintah di Jakarta kembali tercoreng akibat tindakan bejat seorang oknum lurah. Membayar 5 juta rupiah kepada seorang mucikari untuk bisa meniduri perawan, Lurah Kelurahan Angke, Jakarta Barat menghamili seorang gadis ABG, warganya yang masih duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Warga yang gerah atas prilaku bejat sang lurah , menyerbu kantor kelurahan menuntut sang lurah mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Meski hujan deras, puluhan warga mendatangi Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat Selasa siang. Bukan untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), melainkan warga menuntut agar Lurah Angke, Irwansyah Alam dicopot dari jabatannya. Warga mengaku gerah dengan ulah asusila sang lurah yang tega menghamili seorang warganya sendiri yang masih berusia ABG (anak baru gede).
Aksi bejat sang lurah terjadi pada pertengahan Juli lalu. Korban berinisial NS (16), yang masih duduk di kelas 1 SMK ini diajak temannya Ita yang bekerja disebuah tempat hiburan malam kesebuah hotel dikawasan Grogol, Jakarta Barat. Didalam kamar hotel telah menunggu sang lurah yang ternyata membayar Ita, 5 juta rupiah untuk bisa tidur dengan seorang gadis yang ditawarkan Ita dan masih perawan. Namun korban sendiri mengaku hanya diberi uang 200 ribu rupiah oleh Ita.
Warga yang mendengar peristiwa tersebut marah dan kemarin menyerbu kantor lurah. Peristiwa ini masih terus diselidiki aparat setempat.
sumber artikel
Meski hujan deras, puluhan warga mendatangi Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat Selasa siang. Bukan untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), melainkan warga menuntut agar Lurah Angke, Irwansyah Alam dicopot dari jabatannya. Warga mengaku gerah dengan ulah asusila sang lurah yang tega menghamili seorang warganya sendiri yang masih berusia ABG (anak baru gede).
Aksi bejat sang lurah terjadi pada pertengahan Juli lalu. Korban berinisial NS (16), yang masih duduk di kelas 1 SMK ini diajak temannya Ita yang bekerja disebuah tempat hiburan malam kesebuah hotel dikawasan Grogol, Jakarta Barat. Didalam kamar hotel telah menunggu sang lurah yang ternyata membayar Ita, 5 juta rupiah untuk bisa tidur dengan seorang gadis yang ditawarkan Ita dan masih perawan. Namun korban sendiri mengaku hanya diberi uang 200 ribu rupiah oleh Ita.
Warga yang mendengar peristiwa tersebut marah dan kemarin menyerbu kantor lurah. Peristiwa ini masih terus diselidiki aparat setempat.
sumber artikel