Guru Aniaya Belasan Murid Di Gorontalo
GORONTALO – Seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri III Gorontalo,Awaludin Korompot, diduga menganiaya belasan siswa.
Ini terungkap setelah rekaman video ponsel tentang penganiayaan itu beredar di masyarakat. Dalam rekaman itu, oknum guru matematika yang telah lima tahun mengajar di sekolah tersebut menampar 18 siswa kelas I secara bergiliran di salah satu sudut sekolah.
Kepala Sekolah SMK Negeri III Gorontalo,Amir Kunuti, membenarkan kejadian yang berlangsung pada 15 November 2008 itu.Dia mengaku telah melaporkannya kepada Dinas Pendidikan Kota Gorontalo.”Kami sangat menyayangkan hal itu terjadi.Namun,sejauh ini Awaludin bukan guru yang suka memukul atau menampar siswa,”ungkapnya.
Kejadian itu bermula saat para siswa meneriaki Awaludin dengan kata-kata kasar yang sedang mengajar.Hal itu membuatnya emosi dan memanggil para siswa dan menamparnya satu per satu.Amir mengakui,terkadang para siswa di sekolah yang didominasi laki-laki tersebut tidak disiplin dan para guru kewalahan menghadapinya. (ant)
Tindakan Awaludin Korompot ini terekam dalam telepon seluler milik seorang siswa dan beredar luas di masyarakat. Keruan saja rekaman itu membuat heboh warga dan menjadi berita utama di sejumlah media lokal.
Menurut Kepala SMKN 3 Gorontalo, Amir Kunuti, Awaludin mengaku telah lepas kendali. Perbuatan Awaludin pada 17 November lalu itu terjadi karena para siswa berbuat gaduh saat melewati ruang kelas tempat dia mengajar. Hingga saat ini Amir belum menentukan jenis sanksi yang akan diberikan kepada sang guru yang ringan tangan ini. Itu karena masih menunggu hasil dengar pendapat anggota DPRD Kota Gorontalo yang rencananya akan digelar .
Di mata para siswa, sosok Awaludin merupakan guru yang ditakuti. Awaluddin kerap memberi hukuman fisik kepada anak didiknya hanya karena hal sepele. Meski belum ada laporan, Kepolisian Resor Gorontalo saat ini sedang menyelidiki kasus kekerasan di sekolah.
Ada banyak hukuman yang dapat diberikan kepada siswa. Namun hukuman fisik dengan cara kekerasan hanya akan menyuburkan tindak kekerasan itu sendiri.
Sumber : seputar-indonesia.com dan sumber lainnya.