Penerbitan terkemuka Jepang, Shueisha, membatalkan pengapalan DVD film animasi, komik dan video berisi kartun menghina Al-Quran Hidayatullah.com—Shueisha, sebuah penerbitan terkemuka dan terbesar di Jepang, akhirnya membatalkan pengapalan DVD film serial animasi termasuk komik dan video karena berisi gambar kartun yang menghina Al-Quran. Perusahaan itu juga minta maaf kepada umat Islam karena menggambarkan Al-Quran dalam cara yang tidak layak.
Serial animasi produksi Shueisha yang terkenal, JoJo’s Bizarre Adventure, memuat gambar seorang tokoh kartun yang sedang membaca Al-Quran sambil memerintahkan eksekusi tokoh pahlawan dan teman-temannya. Dalam peristiwa itu, tokoh jahat itu menjatuhkan Al-Quran untuk membuka surat Ar-Ra’d.
Sekalipun begitu, buku komik ini tidak membuat gambar Al-Quran, meski buku ini juga menggambarkan peristiwa pertempuran di dalam masjid.
Peristiwa yang berkaitan Al-Quran dan pertempuran di masjid memicu reaksi marah pada lebih dari 300 forum Islam dan Arab.
Sheikh Abdul Hamid Attrash, ketua Komisi Fatwa Universitas Al Azhar mengeluhkan penggambaran orang Islam sebagai teroris.
Shueisha mengaku bahwa peristiwa ofensif ini sebagai kesalahan biasa dan penambahan pencantuman surat dalam Al-Quran ini merupakan hal yang tidak disengaja untuk memperkuat keaslian isi cerita.
Shueisha minta maaf dan penyesalan mendalam kepada umat Islam dan akan mendalami Islam dan kehidupan orang Islam untuk menghindari kesalahan konsep.
Berkaitan kasus itu, Shueisha dan perusahaan produksi animasi, A.P.P.P. menghentikan pengapalan buku komik, DVD dan video yang berisi gambar-gambar penuh penghinaan.
Petualangan Jojo, Jojo’s Adventure laris terjual lebih dari 70 juta kopi di Jepang. Serial komik ini telah dipublikasikan di berbagai negara, termasuk di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. wandono
Serial animasi produksi Shueisha yang terkenal, JoJo’s Bizarre Adventure, memuat gambar seorang tokoh kartun yang sedang membaca Al-Quran sambil memerintahkan eksekusi tokoh pahlawan dan teman-temannya. Dalam peristiwa itu, tokoh jahat itu menjatuhkan Al-Quran untuk membuka surat Ar-Ra’d.
Sekalipun begitu, buku komik ini tidak membuat gambar Al-Quran, meski buku ini juga menggambarkan peristiwa pertempuran di dalam masjid.
Peristiwa yang berkaitan Al-Quran dan pertempuran di masjid memicu reaksi marah pada lebih dari 300 forum Islam dan Arab.
Sheikh Abdul Hamid Attrash, ketua Komisi Fatwa Universitas Al Azhar mengeluhkan penggambaran orang Islam sebagai teroris.
Shueisha mengaku bahwa peristiwa ofensif ini sebagai kesalahan biasa dan penambahan pencantuman surat dalam Al-Quran ini merupakan hal yang tidak disengaja untuk memperkuat keaslian isi cerita.
Shueisha minta maaf dan penyesalan mendalam kepada umat Islam dan akan mendalami Islam dan kehidupan orang Islam untuk menghindari kesalahan konsep.
Berkaitan kasus itu, Shueisha dan perusahaan produksi animasi, A.P.P.P. menghentikan pengapalan buku komik, DVD dan video yang berisi gambar-gambar penuh penghinaan.
Petualangan Jojo, Jojo’s Adventure laris terjual lebih dari 70 juta kopi di Jepang. Serial komik ini telah dipublikasikan di berbagai negara, termasuk di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. wandono