Kisah-Kisah Pilu Korban Gempa China

Foto Ilustrasi
Foto Ilustrasi
Gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah barat daya China menyisakan sejumlah cerita tragis. Cerita mengenai kehidupan di tengah bencana dahsyat.

Sun Guoli, seorang sukarelawan di wilayah Chengdu, tidak pernah membayangkan bagaimana seorang ibu hamil berusia 34 tahun mampu bertahan hidup, setelah terkubur reruntuhan bangunan selama 50 jam.

"Apa yang terjadi, ini sungguh sebuah keajaiban. Kami mampu bekerja sama menyelamatkannya," ujar Sun Guoli, seperti dikutip Associated Press (AP).

Hal yang sama juga dialami seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun yang tertimbun reruntuhan bangunan sekolahnya selama 50 jam. Suara lemah sang bocah berhasil menyelamatkan nyawanya.

Sejumlah sukarelawan mengaku mendengar suara lemah yang menyayat hati. "Suara itu terdengar seperti 'Paman, selamatkan aku, selamatkan aku.' Bahkan suara itu masih terus membayang-bayangi saya," ujar seorang sukarelawan yang menyelamatkan bocah itu.

Jauh di Kota An Xiang, seorang petani, Li Zizhong (38) terpisah dari seluruh keluarganya. Seluruh desanya hancur dan banyak korban yang belum terevakuasi.

"Tidak ada yang tahu apa yang menimpa keluarga besar saya. Tapi saya bersyukur masih diberi hidup, hanya kini tidak tahu lagi bagaimana kami (korban selamat) bertahan hidup," ujar Li dengan nada pasrah.

Tekanan psikologis juga ditunjukkan seorang wanita yang menangis histeris sambil menggendong bayinya yang sudah tidak bernyawa. Wanita itu terus mengayun gendongannya seolah sang bayi masih hidup.

Sementara di Kota Hanwang, bau busuk mulai menyeruak di seluruh penjuru kota. Memasuki kota itu, pemandangan juga sangat miris, puluhan mayat terbungkus plastik berjajar di jalanan menunggu proses penguburan massal. (ap/pit)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris