Cork, Irlandia - Bus dengan rute Dublin - Cork sudah beberapa kali jadi sasaran “si tangan panjang”. Pencurinya seolah misterius, tidak pernah terungkap, hingga akhirnya pekan lalu dia diringkus polisi Irlandia.
Sang maling tersebut ternyata selama ini menggunakan koper sebagai tempat persembunyian. Pelaku yang baru berusia 17 tahun itu dibantu seorang temannya yang berumur satu tahun lebih tua.
Setiap kali akan beraksi, pemuda itu terlebih dulu masuk ke dalam koper berukuran panjang 120 cm. Rekannya kemudian menjadi penumpang bus dan koper itu dimasukkan ke bagasi.
Di dalam bagasi bus, pelaku keluar dari tempat persembunyiannya lalu mulai mengerjai semua koper dan tas. Dia melengkapi diri dengan senter agar dapat beraksi di dalam gelap. Si pencuri masuk kembali ke koper dengan membawa barang-barang berharga.
Menurut Irish Examiner, sebagaimana dikutip kantor berita Dpa, aksi mereka kali ini terungkap setelah seorang penumpang curiga dengan satu penumpang baru yang naik dari di Cashel, Tipperary.
Penumpang itu menyampaikan kecurigaan tersebut kepada supir bus. Pengemudi memang dalam keadaan waspada karena bus jurusan tersebut sudah sering dijadikan sasaran pencurian. Sopir kemudian mendengar suara-suara mencurigakan di bagasi, dan dia segera menghubungi polisi lewat nomor darurat.
Petugas pun menghentikan bus “Air Coach” itu di Mitchelstown. Awalnya mereka memeriksa para penumpang namun tidak ada yanga mencurigakan. Polisi selanjutnya menggeledah bagasi hingga menemukan penumpang gelap itu beserta laptop dan kamera milik penumpang lain.
Polisi selanjutnya menggeledah kediaman pelaku di Cashel dan menemukan berbagai barang elektronik senilai 10 ribu euro. Rekan pelaku yang menyamar sebagai penumpang masih dalam pengejaran.
Menurut media, dua remaja itu berasal dari suatu negara Eropa timur.”Memang kasusnya tidak biasa, tapi akhirnya terungkap juga,” kata polisi yang menangani kasus tersebut.
sumber: www.antara.co.id