Di Palembang, sejumlah warga dihebohkan dengan jasad yang masih utuh meski telah meninggal dan dikubur selama 8 tahun.
Dari berita yang dilansir detik.com, peristiwa ini didapati Senin kemarin, sekitar pukul 14.00 di Pemakaman Umum Jl. Abi Kusno RT 05, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Saat itu, 4 orang menggali kuburan almarhumah, Seger. Penggalian ini sengaja dilakukan karena suami almarhumah, Sajad (60), meninggal dunia karena sakit Senin pagi itu. Keluarga Sajad berniat menguburkannya di satu lahat dengan istrinya.
Seger sendiri, telah lebih dulu meninggal di tahun 2000 saat usianya 50-an tahun dan tinggal di daerah yang sama dengan lokasi pekuburan tersebut.
Tapi saat penggalian selesai, keempat orang tersebut mengaku kaget karena melihat jasad Seger yang masih utuh dan tak ditemui kerusakan di tubuhnya. Bahkan, kain kafan di tubuhnya tidak rusak sedikit pun, kecuali kotor oleh tanah.
"Wajah, tangan, kaki, dan tubuh sang mayat tidak terdapat kerusakan. Para penggali kemudian memberitahukan kepada keluarganya," kata warga Sekojo, Anton Bae,
Menurut Anton, mendengar kabar itu ratusan warga Kertapati berbondong-bondong ke lokasi. Tapi mereka dilarang pihak keluarga untuk membuka jasad Seger, sementara sejumlah warga menyaksikan jasadnya memang tampak masih utuh. Kini, jasad Seger dan suaminya Sajad, kembali dikuburkan.
"Benar itu, aku juga ke sana. Kami dari tadi membicarakannya," ujar Eka Ristuti, warga 4 Ulu Darat, Palembang. "Kabarnya Dia (Seger) semasa hidupnya saleh, suka membantu orang. Baiklah orangnya," kata Eka. halohalo.co.id
Dari berita yang dilansir detik.com, peristiwa ini didapati Senin kemarin, sekitar pukul 14.00 di Pemakaman Umum Jl. Abi Kusno RT 05, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Saat itu, 4 orang menggali kuburan almarhumah, Seger. Penggalian ini sengaja dilakukan karena suami almarhumah, Sajad (60), meninggal dunia karena sakit Senin pagi itu. Keluarga Sajad berniat menguburkannya di satu lahat dengan istrinya.
Seger sendiri, telah lebih dulu meninggal di tahun 2000 saat usianya 50-an tahun dan tinggal di daerah yang sama dengan lokasi pekuburan tersebut.
Tapi saat penggalian selesai, keempat orang tersebut mengaku kaget karena melihat jasad Seger yang masih utuh dan tak ditemui kerusakan di tubuhnya. Bahkan, kain kafan di tubuhnya tidak rusak sedikit pun, kecuali kotor oleh tanah.
"Wajah, tangan, kaki, dan tubuh sang mayat tidak terdapat kerusakan. Para penggali kemudian memberitahukan kepada keluarganya," kata warga Sekojo, Anton Bae,
Menurut Anton, mendengar kabar itu ratusan warga Kertapati berbondong-bondong ke lokasi. Tapi mereka dilarang pihak keluarga untuk membuka jasad Seger, sementara sejumlah warga menyaksikan jasadnya memang tampak masih utuh. Kini, jasad Seger dan suaminya Sajad, kembali dikuburkan.
"Benar itu, aku juga ke sana. Kami dari tadi membicarakannya," ujar Eka Ristuti, warga 4 Ulu Darat, Palembang. "Kabarnya Dia (Seger) semasa hidupnya saleh, suka membantu orang. Baiklah orangnya," kata Eka. halohalo.co.id