Seorang kepala sekolah dasar di Provinsi Gansu, Luo Yanglin (48), menjalani hukuman mati pada Hari Guru Nasional China, Rabu (10/9).
Harian Lanzhou Morning Post edisi Kamis melaporkan, guru sekaligus kepala sekolah itu terbukti memerkosa dan melakukan pelecehan seksual atas 39 murid perempuan selama 18 tahun terakhir ini.
Pokoknya, ulah Luo tersebut jauh dari apa yang seharusnya dilakukan seorang guru. Entah mengapa, Luo melakukan itu kepada anak perempuan berusia 7 hingga 14 tahun. Dan, perbuatan bejat tersebut berlangsung saat dia ditugaskan sebagai guru dan kepala sekolah di tiga sekolah antara tahun 1988 dan 2006.
”Luo Yanglin sudah tak bermoral dan menggunakan posisinya sebagai guru dan kepala sekolah untuk memerkosa serta melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah murid perempuan. Beberapa murid itu bahkan beberapa kali diperlakukan tak semestinya,” demikian keputusan pengadilan.
Perbuatan Luo itu terungkap tahun 2006 saat dia menjadi kepala sekolah dasar di sebuah desa. Murid perempuan yang sudah tamat menggugat Luo. Salah seorang murid itu bahkan mengaku diperkosa hingga 10 kali antara tahun 1998 dan 1999. Mereka tidak berani melapor karena diancam. Polisi yang memeriksa kasus tersebut akhirnya mendapat pengakuan serupa dari 37 murid perempuan yang lain atas ulah bejat Luo itu.
Aksi tersebut bisa terjadi setelah murid-murid perempuan itu dibujuk ke kantor Luo seusai jam sekolah, dengan alasan harus membuat pekerjaan rumah atau lainnya. Korban Luo bisa lebih banyak karena umumnya korban trauma jika memberikan kesaksian. Luo pantas menerima hukuman.