LONDON - Perusahaan produsen jam tangan Romain Jeroma akan meluncurkan jam tangan edisi 40 tahun pendaratan manusia pertama ke bulan tahun depan. Hebatnya, jam tersebut dilengkapi dengan pernik debu dari bulan.
Seperti diberitakan The Sun, perusahaan yang berbasis di Jenewa Swiss tersebut menggunakan debu bulan untuk memberikan kesan warna coklat pada jam. Debu tersebut diletakkan di kaca jam.
Selain itu, jam juga dilengkapi dengan pernak-pernik dari pesawat Apollo 11. Ini merupakan luar angkasa pertama yang berhasil mengantarkan Niel Amstrong ke bulan.
Romain Jeroma hanya akan memproduksi jam ini sebanyak 1.969 buah. Jumlah tersebut sama dengan tahun pendaratan Niel Amstrong ke bulan.
Perusahaan tersebut akan menjualnya mulai harga 10.000 poundsterling hingga 300.000 poundsterling (Rp188 juta hingga Rp5,6 miliar per buahnya).
Saat ditanya mengenai asal debu bulan itu, juru bicara Romain Jeroma tak bisa berkomentar. "Kami tak bisa memberikan informasi dari mana kami mendapatkan debu tersebut," katanya.
Seorang desainer Yvan Arpa berkomentar, dirinya berfikir eksplorasi luar angkasa akan menjadi salah satu yang disukai banyak orang. "Orang akan bayar mahal untuk ini," katanya.
Seperti diberitakan The Sun, perusahaan yang berbasis di Jenewa Swiss tersebut menggunakan debu bulan untuk memberikan kesan warna coklat pada jam. Debu tersebut diletakkan di kaca jam.
Selain itu, jam juga dilengkapi dengan pernak-pernik dari pesawat Apollo 11. Ini merupakan luar angkasa pertama yang berhasil mengantarkan Niel Amstrong ke bulan.
Romain Jeroma hanya akan memproduksi jam ini sebanyak 1.969 buah. Jumlah tersebut sama dengan tahun pendaratan Niel Amstrong ke bulan.
Perusahaan tersebut akan menjualnya mulai harga 10.000 poundsterling hingga 300.000 poundsterling (Rp188 juta hingga Rp5,6 miliar per buahnya).
Saat ditanya mengenai asal debu bulan itu, juru bicara Romain Jeroma tak bisa berkomentar. "Kami tak bisa memberikan informasi dari mana kami mendapatkan debu tersebut," katanya.
Seorang desainer Yvan Arpa berkomentar, dirinya berfikir eksplorasi luar angkasa akan menjadi salah satu yang disukai banyak orang. "Orang akan bayar mahal untuk ini," katanya.
