Suasana Hotel Shangri-La mendadak berubah mencekam. Atmosfer yang biasanya semarak gemerlap, kini berganti serba temaram. Dinding pun berselaput warna gelap.
Suasana lebih menyeramkan terlihat di Desperado Bar. Tempat hiburan di lantai dasar hotel bintang lima ini malam itu ternyata jadi sarang para hantu dengan beragam wujud. Ada mumi, sundel bolong, mak Lampir, hingga Vampir sedang pesta bersama pengunjung Desperado.
Keakraban para 'hantu' ini digelar dalam rangka Halloween. Tradisi memperingati para arwah yang biasa dilakukan di negara Barat ini memang biasa dilakukan setiap tanggal 31 Oktober.
Tak pelak, anak-anak muda Surabaya berbaur dengan para ekspatriat menikmati aksi para hantu gentayangan yang diperagakan kru Desperado. Mereka berdandan dengan riasan wajah a la gothic dengan semburat variasi warna merah di sekujur tubuh.
Untuk membuat kesan mencekam, ornamen pun ditata dengan menampilkan dominasi warna hitam pekat. Selain itu, simbol khas Halloween, seperti Jack-o'-lantern, sebutan untuk lentera berbentuk ukiran wajah menyeramkan yang terbuat dari labu kuning juga teronggok di sejumlah sudut ruangan.
“Wow…wow..inikah yang namanya hantu Indonesia so scary,” cetus Daniel, salah tamu asal Italia yang malam itu yang malam itu juga memakai kostum khas Halloween.
Suasana kian riuh ketika para hantu ini ikut goyang dengan irama-irama yang dimainkan personel Coolboys Band. Grup musik dari Jakarta ini seakan tak mau ketinggalan turut mengenakan kostum serba hitam, termasuk sang vokalis yang berdandan a la sexy witches, nenek sihir lengkap dengan sapu terbangnya.
surya.co.id
Suasana lebih menyeramkan terlihat di Desperado Bar. Tempat hiburan di lantai dasar hotel bintang lima ini malam itu ternyata jadi sarang para hantu dengan beragam wujud. Ada mumi, sundel bolong, mak Lampir, hingga Vampir sedang pesta bersama pengunjung Desperado.
Keakraban para 'hantu' ini digelar dalam rangka Halloween. Tradisi memperingati para arwah yang biasa dilakukan di negara Barat ini memang biasa dilakukan setiap tanggal 31 Oktober.
Tak pelak, anak-anak muda Surabaya berbaur dengan para ekspatriat menikmati aksi para hantu gentayangan yang diperagakan kru Desperado. Mereka berdandan dengan riasan wajah a la gothic dengan semburat variasi warna merah di sekujur tubuh.
Untuk membuat kesan mencekam, ornamen pun ditata dengan menampilkan dominasi warna hitam pekat. Selain itu, simbol khas Halloween, seperti Jack-o'-lantern, sebutan untuk lentera berbentuk ukiran wajah menyeramkan yang terbuat dari labu kuning juga teronggok di sejumlah sudut ruangan.
“Wow…wow..inikah yang namanya hantu Indonesia so scary,” cetus Daniel, salah tamu asal Italia yang malam itu yang malam itu juga memakai kostum khas Halloween.
Suasana kian riuh ketika para hantu ini ikut goyang dengan irama-irama yang dimainkan personel Coolboys Band. Grup musik dari Jakarta ini seakan tak mau ketinggalan turut mengenakan kostum serba hitam, termasuk sang vokalis yang berdandan a la sexy witches, nenek sihir lengkap dengan sapu terbangnya.
surya.co.id