Lagi-lagi video porno. Bukan cuma di kota besar, bahkan di pelosok Kalimantan pun rekaman adegan syur dengan “pelakon dalam negeri” beredar. Kali ini pelakunya masih anak baru gede (ABG). Ini sebagai bukti, di zaman sekarang semakin banyak remaja yang moralnya bejat.
Wajahnya masih bocah. HD, begitu inisial remaja berumur 16 tahun ini, belum bisa menyembunyikan gaya dia sebagai anak-anak. Tetapi kelakuan yang kemudian dipertontonkan sungguh bejat. HD membujuk Bunga (nama samaran), cewek 16 tahun, berbuat mesum di sebuah taman. Itu saja tidak cukup. HD telah bersekongkol dengan DI dan RI, dua rekannya, untuk merekam adegan mesum itu dengan kamera HP.
Maka, waktu dan lokasi diatur. DI dan RI bersembunyi di balik semak. Entah setan apa yang tengah merasuk, Bunga pun terbujuk. Dua anak manusia ini hanyut dalam birahi. DI dan RI bak juru kamera profesional merekam adegan demi adegan. HD bergaya seperti sutradara yang sekaligus jadi pemeran utama. Sementara Bunga, sama sekali tak tahu kalau perbuatan mereka disorot hidden camera.
Jangan bayangkan kejadian ini di kota besar, seperti kasus-kasus video porno yang menghebohkan seantero negeri. Rekaman mesum dengan kamera HP ini terjadi di Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan, nun di utara Kaltim sana. Masyarakat Bulungan pun heboh. Beberapa menyebut kasus ini sebagai Tanjung Palas Lautan Asmara; mungkin terinspirasi kasus Bandung Lautan Asmara yang heboh beberapa tahun lalu.
Kini, entah bagaimana bermula, kehebohan itu sampai ke kantor polisi. Aparat Polsek Tanjung Palas menahan HD. Tuduhannya adalah melakukan perbuatan asusila kepada anak di bawah umur. Sementara DI dan RI, masih berstatus sebagai saksi.
Kapolres Bulungan AKBP Drs Arkan M Hamzah didampingi Kapolsek Tanjung Palas Iptu Yanepi membenarkan penanganan kasus ini. Berdasarkan hasil penyidikan, HD yang masih tercatat sebagai siswa SMA di Tanjung Palas sengaja membujuk Bunga berbuat mesum, bukan sekadar untuk berasyik-masyuk, tetapi juga untuk merekamnya dalam video HP. Bunga sendiri, berdasarkan pengakuan HD kepada polisi, adalah mantan pacarnya.
“Saat kejadian, DI dan RI bersembunyi di semak-semak merekam semua kejadian lewat handphone,” kata Arkan.
Meski video hasil rekaman yang kini menjadi barang bukti di Polres Bulungan itu belum tersebar, kisah ditahannya HD ini langsung jadi pembicaraan di masyarakat. Apalagi kasusnya terkait adegan mesum, yang selama ini kerap terdengar terjadi di kota besar dan melibatkan entah artis atau pejabat. Banyak warga Tanjung Palas bertanya-tanya, siapa sebenarnya para ABG tersebut.
Akibat perbuatannya, HD diancam pasal 81 ayat 2 UU RI no 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak. Dan karena HD juga dibawah umur, maka dalam persidangan nanti, ia akan ditangani lewat persidangan anak, yang tentu berbeda dari persidangan pada umumnya.
Melihat kasus tersebut, Polres Bulungan mengeluarkan imbauan agar para orangtua lebih ketat menjaga anak-anaknya. Kaum remaja juga diminta selalu mawas diri, menghidari diri dari narkoba, minuman keras dan segala bentuk perbuatan kurang baik, termasuk kebiasaan melihat gambar atau video porno.
sumber artikel
