INILAH.COM, Amsterdam – Bayi asal Belgia yang dibeli lewat internet untuk diadopsi, diambil oleh oleh pihak berwenang Belanda. Pasangan Belanda membeli bayi itu pada Juli lalu antara US$ 6.450 hingga US$ 12.900.
Pasangan asal Belanda itu membantah telah membeli bayi. Di depan Dutch TV mereka mengatakan, hanya membayar biaya kehamilan yang dibutuhkan oleh ibu si jabang bayi.
Pengadilan di kota Belanda Zwolle mengatakan pasangan itu melanggar hukum karena mengadopsi anak dari bangsa lain. Pasangan itu juga harus menyerahkan bayi itu kepada pejabat yang berwenang.
Lembaga perlindungan anak-anak di bawah kementrian kehakiman Belanda telah meminta pengadilan agar bayi dimasukkan dalam pengasuhan sementara hingga keputusan dibuat oleh pemerintah Belgia.
"Kejelasan terhadap asal usul keluarga, merupakan hal dasar pertumbuhan anak-anak. Menyembunyikan identitas sebenarnya, adalah hal yang membahayakan,” kata lembaga itu.
Jaksa di Belanda mulai melakukan investigasi terhadap kasus itu. Sementara pejabat Belgia juga akan melakukan penyelidikan.[ito]
Pasangan asal Belanda itu membantah telah membeli bayi. Di depan Dutch TV mereka mengatakan, hanya membayar biaya kehamilan yang dibutuhkan oleh ibu si jabang bayi.
Pengadilan di kota Belanda Zwolle mengatakan pasangan itu melanggar hukum karena mengadopsi anak dari bangsa lain. Pasangan itu juga harus menyerahkan bayi itu kepada pejabat yang berwenang.
Lembaga perlindungan anak-anak di bawah kementrian kehakiman Belanda telah meminta pengadilan agar bayi dimasukkan dalam pengasuhan sementara hingga keputusan dibuat oleh pemerintah Belgia.
"Kejelasan terhadap asal usul keluarga, merupakan hal dasar pertumbuhan anak-anak. Menyembunyikan identitas sebenarnya, adalah hal yang membahayakan,” kata lembaga itu.
Jaksa di Belanda mulai melakukan investigasi terhadap kasus itu. Sementara pejabat Belgia juga akan melakukan penyelidikan.[ito]
