Satu keluarga di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara mendadak lumpuh setelah terserang penyakit misterius. Keluarga dengan lima anak ini saat ini dirawat Rumah Sakit Umum Daerah Pandan. Tim dokter setempat juga belum berhasil mendeteksi penyakit yang diderita para korban.
Elly Soki Laloi beserta kelima orang anaknya kini hanya bisa terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Bahkan seminggu lalu, istri Laloi sekaligus ibu dari lima anaknya meninggal dunia akibat penyakit yang sama. Laloi dan lima anaknya yaitu Arianus, Martinus, Yuniriah, Tito dan Yaso Manolo berharap agar dokter bisa secepatnya memastikan penyakit yang mereka alami.
Secara fisik kaki dan tangan satu keluarga ini terlihat semakin mengecil dan sulit digunakan berdiri ataupun melangkah hingga memerlukan tongkat penyangga. Arianus, anak pertama dari keluarga ini mengatakan, penyakit lumpuh yang menyerang keluarganya datang secara mendadak sekitar dua minggu lalu. Sebelumnya mereka sempat terserang demam tinggi, muntah-muntah dan susah bernapas.
Saat ini pihak rumah sakit telah mengirim sampel darah, tinja, air minum dan urine milik satu keluarga tersebut ke Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan untuk dilakukan pemeriksaan.
Sumber artikel
Elly Soki Laloi beserta kelima orang anaknya kini hanya bisa terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Bahkan seminggu lalu, istri Laloi sekaligus ibu dari lima anaknya meninggal dunia akibat penyakit yang sama. Laloi dan lima anaknya yaitu Arianus, Martinus, Yuniriah, Tito dan Yaso Manolo berharap agar dokter bisa secepatnya memastikan penyakit yang mereka alami.
Secara fisik kaki dan tangan satu keluarga ini terlihat semakin mengecil dan sulit digunakan berdiri ataupun melangkah hingga memerlukan tongkat penyangga. Arianus, anak pertama dari keluarga ini mengatakan, penyakit lumpuh yang menyerang keluarganya datang secara mendadak sekitar dua minggu lalu. Sebelumnya mereka sempat terserang demam tinggi, muntah-muntah dan susah bernapas.
Saat ini pihak rumah sakit telah mengirim sampel darah, tinja, air minum dan urine milik satu keluarga tersebut ke Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan untuk dilakukan pemeriksaan.
Sumber artikel