Lagi, kabar TKI asal Madiun tewas di perantauan kembali terjadi. TKI yang tewas ini bernama Syawal Imam Basuki ( 38) warga RT 2 B/RW 1 Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
Kabar kematian Iman diketahui keluarga yang ada di Madiun pada tanggal 2 Mei 2008 lalu. Keluarga menerima kabar duka ini dari Sugeng Riyadi teman akrab Imam yang juga bekerja di Taiwan. Mendengar hal tersebut, keluarga sekan tidak percaya dengan kabar itu.
"Kami sempat tidak percaya, sebab sehari sebelumnya dia (Iman) sempat menelepon ke sini. Kok tahu-thau dikabarkan Imam meninggal dunia dengan kondisi terbakar," kata Siti Mariani kakak korban kepada wartawan, Jumat (9/5/2008).
Kabar yang diterima keluarga dari Sugeng saat itu menyebutkan, bahwa Imam meninggal akibat terbakar di sebuah apartemen berlantai delapan di Taiwan. Firasat buruk atau perasaan tidak enak tidak dirasakan seluruh keluarga. Sebab dalam kontak terakhir satu bulan lalu suasana ceria tergambar jelas di suara Imam.
"Setiap telpon dia menanyakan kondisi ibu yang sudah tua serta masakan khas Jawa yang dikangeni, nasi pecel," ungkap Siti Mariani dengan nada datar.
Imam, menjadi TKI ke Taiwan untuk ke-3 kalinya pada awal Februari 2008 lalu. Dia berangkat melalui PJTKI PT Antar Bangsa Citra Dharma (ABC) beralamat di Jalan Pluit Raya 152, Jakarta Utara.
Hingga saat ini belum ada kejelasan, kapan jenazah Imam akan dipulangkan. Untuk itu, keluarga berharap pemerintah bisa membantu untuk membawa pulang jenazah Imam agar bisa dimakamkan di tempat kelahirannya. Waskito Ardiyono - DetikSurabaya
Kabar kematian Iman diketahui keluarga yang ada di Madiun pada tanggal 2 Mei 2008 lalu. Keluarga menerima kabar duka ini dari Sugeng Riyadi teman akrab Imam yang juga bekerja di Taiwan. Mendengar hal tersebut, keluarga sekan tidak percaya dengan kabar itu.
"Kami sempat tidak percaya, sebab sehari sebelumnya dia (Iman) sempat menelepon ke sini. Kok tahu-thau dikabarkan Imam meninggal dunia dengan kondisi terbakar," kata Siti Mariani kakak korban kepada wartawan, Jumat (9/5/2008).
Kabar yang diterima keluarga dari Sugeng saat itu menyebutkan, bahwa Imam meninggal akibat terbakar di sebuah apartemen berlantai delapan di Taiwan. Firasat buruk atau perasaan tidak enak tidak dirasakan seluruh keluarga. Sebab dalam kontak terakhir satu bulan lalu suasana ceria tergambar jelas di suara Imam.
"Setiap telpon dia menanyakan kondisi ibu yang sudah tua serta masakan khas Jawa yang dikangeni, nasi pecel," ungkap Siti Mariani dengan nada datar.
Imam, menjadi TKI ke Taiwan untuk ke-3 kalinya pada awal Februari 2008 lalu. Dia berangkat melalui PJTKI PT Antar Bangsa Citra Dharma (ABC) beralamat di Jalan Pluit Raya 152, Jakarta Utara.
Hingga saat ini belum ada kejelasan, kapan jenazah Imam akan dipulangkan. Untuk itu, keluarga berharap pemerintah bisa membantu untuk membawa pulang jenazah Imam agar bisa dimakamkan di tempat kelahirannya. Waskito Ardiyono - DetikSurabaya