Artis sinetron dan penyanyi bertubuh seksi, Julia Perez atau biasa dipanggil Jupe, mengalami nasib sial. Dua kali dia diusir petugas keamanan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Gara-garanya, Jupe sengaja menghadang laju truk atau mobil pribadi, hanya sekadar untuk memberikan kondom gratis. Karuan saja aksi ini membuat orang-orang berebut entah ingin melihat dari dekat tubuh Jupe atau ingin mendapat kondom gratisan.
Sebelumnya, kedatangan Jupe di jalan masuk Dermaga Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tidak menarik perhatian warga. Ia datang bersama manajernya, serta beberapa orang dari perusahaan kondom sponsor albumnya, dan LSM Media.
Warga baru ngeh setelah ada dua kameraman sibuk mengambil gambar Jupe. Sekitar lima menit, saat Jupe dan tim menyiapkan diri, beberapa petugas dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Perak menghampirinya. Mereka berbicara serius dengan Ian Sujianto dari LSM Media soal izin keramaian. Ketika petugas berdebat dengan Ian, Jupe nyelonong berjalan ke pintu keluar Dermaga Jamrud.
Dengan gaya seksi, Jupe kemudian menghentikan sebuah truk, menyapa sopir truk sambil menyerahkan kondom dan pamflet. “Halo Pak, ada berapa orang di dalam? Ini dipakai ya, jangan sampai lupa,” sapa Jupe. Akibatnya, terjadi antrean truk. Namun begitu tahu yang menghentikan adalah artis seksi, para sopir justru memperlambat laju truk agar mendapat salam dan kondom dari Jupe.
Dari tempat ini, Jupe bersama rombongan menuju halaman pol truk di depan gudang Dermaga Jamrud. Puluhan orang pelabuhan pun memburu Jupe. Beberapa di antaranya, yang memegang ponsel berkamera, segera mendekat agar bisa mengambil gambar Jupe.
Melihat antusias warga, Jupe masih dengan senyum menantang, melayani mereka.
Namun melihat kerumunan orang semakin banyak, petugas KPLP akhirnya meminta Jupe dan rombongan keluar dari lokasi Pelabuhan Tanjung Perak. Alasannya, aksi Jupe tidak ada izin pemberitahuan lebih dulu. “Kami tidak bisa mengizinkan kalian menggelar acara di sini tanpa izin,” ujar petugas tersebut.
Akhirnya, Jupe dan rombongan meninggalkan Dermaga Jamrud. Saat di dalam mobil, seorang panitia dari LSM Media memberitahukan bahwa Jupe akan membagikan kondom di depan Terminal Gapura Surya. Alasannya, tempat itu dijaga petugas Polresta Tanjung Perak (KP3). “Kami sudah izin ke KP3 kemarin,” ujar Ian dari LSM Media.
Sebelum sampai di Terminal Gapura Surya, warga yang semula di dermaga Jamrud langsung bergerak ke Gapura Surya. Namun sesampai di depan pos polisi sebelum masuk Terminal Gapura Surya, dua petugas KP3 menghentikan rombongan Jupe. Semula, petugas tersebut dikira akan mengawal mobil Jupe. Ternyata, kedua petugas justru mempertanyakan izin kegiatan Jupe. Karena panitia tidak bisa menunjukkan izin, polisi meminta rombongan untuk keluar dari arena tersebut.
“Kegiatan seperti ini harus izin KP3, Pelindo dan KPLP. Apalagi ada artisnya, kalau tanpa izin lengkap, kami tidak mau bertanggung jawab kalau ada apa-apa,” ujar Aiptu Chundhori, anggota Samapta Polresta Tanjung Perak, kepada Jupe.
“Sekali lagi, silakan keluar dari sini, daripada nanti malah bikin kacau. Lihat, massa sudah banyak dan kami tidak mau ada masalah di sini,” lanjutnya. Akhirnya rombongan Jupe meninggalkan Pelabuhan Tanjung Perak.
Kepada Surya, Jupe mengaku pembagian kondom di Pelabuhan Tanjung Perak merupakan aksinya ikut mendukung pencegahan HIV/AIDS. “Jadi saya bagi kondom bukan untuk ngajak lakukan seks bebas, tapi ngajak ngesek dengan cara aman, khususnya bagi mereka yang bekerja dan hidup di lingkungan pelabuhan ini,” kata Jupe mengaku tidak kecewa meski diusir petugas keamanan. rie
Sebelumnya, kedatangan Jupe di jalan masuk Dermaga Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tidak menarik perhatian warga. Ia datang bersama manajernya, serta beberapa orang dari perusahaan kondom sponsor albumnya, dan LSM Media.
Warga baru ngeh setelah ada dua kameraman sibuk mengambil gambar Jupe. Sekitar lima menit, saat Jupe dan tim menyiapkan diri, beberapa petugas dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Perak menghampirinya. Mereka berbicara serius dengan Ian Sujianto dari LSM Media soal izin keramaian. Ketika petugas berdebat dengan Ian, Jupe nyelonong berjalan ke pintu keluar Dermaga Jamrud.
Dengan gaya seksi, Jupe kemudian menghentikan sebuah truk, menyapa sopir truk sambil menyerahkan kondom dan pamflet. “Halo Pak, ada berapa orang di dalam? Ini dipakai ya, jangan sampai lupa,” sapa Jupe. Akibatnya, terjadi antrean truk. Namun begitu tahu yang menghentikan adalah artis seksi, para sopir justru memperlambat laju truk agar mendapat salam dan kondom dari Jupe.
Dari tempat ini, Jupe bersama rombongan menuju halaman pol truk di depan gudang Dermaga Jamrud. Puluhan orang pelabuhan pun memburu Jupe. Beberapa di antaranya, yang memegang ponsel berkamera, segera mendekat agar bisa mengambil gambar Jupe.
Melihat antusias warga, Jupe masih dengan senyum menantang, melayani mereka.
Namun melihat kerumunan orang semakin banyak, petugas KPLP akhirnya meminta Jupe dan rombongan keluar dari lokasi Pelabuhan Tanjung Perak. Alasannya, aksi Jupe tidak ada izin pemberitahuan lebih dulu. “Kami tidak bisa mengizinkan kalian menggelar acara di sini tanpa izin,” ujar petugas tersebut.
Akhirnya, Jupe dan rombongan meninggalkan Dermaga Jamrud. Saat di dalam mobil, seorang panitia dari LSM Media memberitahukan bahwa Jupe akan membagikan kondom di depan Terminal Gapura Surya. Alasannya, tempat itu dijaga petugas Polresta Tanjung Perak (KP3). “Kami sudah izin ke KP3 kemarin,” ujar Ian dari LSM Media.
Sebelum sampai di Terminal Gapura Surya, warga yang semula di dermaga Jamrud langsung bergerak ke Gapura Surya. Namun sesampai di depan pos polisi sebelum masuk Terminal Gapura Surya, dua petugas KP3 menghentikan rombongan Jupe. Semula, petugas tersebut dikira akan mengawal mobil Jupe. Ternyata, kedua petugas justru mempertanyakan izin kegiatan Jupe. Karena panitia tidak bisa menunjukkan izin, polisi meminta rombongan untuk keluar dari arena tersebut.
“Kegiatan seperti ini harus izin KP3, Pelindo dan KPLP. Apalagi ada artisnya, kalau tanpa izin lengkap, kami tidak mau bertanggung jawab kalau ada apa-apa,” ujar Aiptu Chundhori, anggota Samapta Polresta Tanjung Perak, kepada Jupe.
“Sekali lagi, silakan keluar dari sini, daripada nanti malah bikin kacau. Lihat, massa sudah banyak dan kami tidak mau ada masalah di sini,” lanjutnya. Akhirnya rombongan Jupe meninggalkan Pelabuhan Tanjung Perak.
Kepada Surya, Jupe mengaku pembagian kondom di Pelabuhan Tanjung Perak merupakan aksinya ikut mendukung pencegahan HIV/AIDS. “Jadi saya bagi kondom bukan untuk ngajak lakukan seks bebas, tapi ngajak ngesek dengan cara aman, khususnya bagi mereka yang bekerja dan hidup di lingkungan pelabuhan ini,” kata Jupe mengaku tidak kecewa meski diusir petugas keamanan. rie