Menikah, itulah permintaan terakhir Reece, seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun, sebelum meninggal dunia. Merasa aneh mendengarnya? Baca dulu kisahnya...
Reece divonis menderita leukimia sejak 4 tahun lalu dan pada Mei 2008 silam, dokter memperkirakan usianya hanya tinggal beberapa minggu.
Sebelum menemui ajal, Reece mengemukakan permintaan terakhirnya kepada sang bunda, Lorraine. Menikah adalah permohonan utamanya selain naik Ferrari dan Porsche, menghabiskan waktu satu hari di kantor pemadam kebakaran dan membuat pesta dengan tema bajak laut.
Semua permintaan kecuali yang utama sudah dipenuhi, namun di hari terakhir anak laki-laki berdarah Inggris itu berkata pada Lorraine, "Aku belum siap pergi bu."
Reece ingin menikahi teman sedari kecilnya, Elleanor yang sama-sama berusia delapan tahun. Gadis yang baik hati itupun menyetujui keinginan terakhir sahabatnya.
"Pernikahan" digelar dengan ibunda Ellanor, Hannah berperan sebagai pendeta. Kedua "pengantin" kemudian mengucap janji dan bertukar cincin.
Setelah prosesi pura-pura itu, Reece berbaring dan berkata, "Ibu, aku rasa sekarang aku bisa pergi." Keesokkan harinya, 5 Juli 2008, bocah penuh keberanian itu menutup usia. [sun/mel] kaskus