Sex memang cenderung memiliki daya tarik yang ajaib. Oleh karena itu tidaklah mengherankan jika sex itu dikatakan memiliki daya jual yang tinggi. Sebuah majalah terbitan Jerman dikabarkan habis terjual dalam 1 hari setelah majalah itu menawarkan voucher untuk "memanjakan diri" di salah satu rumah pelesiran di Austria.
Para pembaca Majalah Freizeit mengaku merasa surprise ketika membuka majalah itu dan mendapati iklan sebesar satu halaman penuh mengenai rumah pelesiran di Salzburg.
Sebagai informasi, prostitusi bukan lagi merupakan hal yang memalukan di negara tersebut. Iklan di majalah tersebut memberi penawaran "manjakan diri Anda selama satu setengah jam bersama dengan gadis pilihan Anda", bagi pembaca yang mengguting dan membawa kupon itu pada kunjungan mereka ke rumah pelesiran tersebut.
Salah seorang wanita setempat, Vera Hahnen, yang rutin membeli majalah lifestyle untuk mencari tahu sumber kehebohan itu mengatakan, "Saya sangat terkejut dengan iklan tersebut.
"Majalah itu seharusnya membahas hal-hal mengenai tips-tips mengisi waktu luang dan aktivitas yang bersifat menghibur, namun saya tidak merasa iklan mengenai wanita penghibur merupakan bacaan yang menghibur. Iklan itu sungguh nyeleneh dan tidak sopan."
Namun kepala biro iklan tersebut mengatakan bahwa ia benar-benar tidak mengerti dimana sisi ketidaksopanan dari iklan yang dipasangnya. Ia merasa komplain itu sungguh tidak berdasar dan menganggap wanita tersebut hanya ingin mencari sensasi saja.
Sebaliknya pemilik klub pelesiran itu justru mengatakan bahwa tempatnya kebanjiran pelanggan sejak ia memasang iklan tersebut.
rileks.com
Para pembaca Majalah Freizeit mengaku merasa surprise ketika membuka majalah itu dan mendapati iklan sebesar satu halaman penuh mengenai rumah pelesiran di Salzburg.
Sebagai informasi, prostitusi bukan lagi merupakan hal yang memalukan di negara tersebut. Iklan di majalah tersebut memberi penawaran "manjakan diri Anda selama satu setengah jam bersama dengan gadis pilihan Anda", bagi pembaca yang mengguting dan membawa kupon itu pada kunjungan mereka ke rumah pelesiran tersebut.
Salah seorang wanita setempat, Vera Hahnen, yang rutin membeli majalah lifestyle untuk mencari tahu sumber kehebohan itu mengatakan, "Saya sangat terkejut dengan iklan tersebut.
"Majalah itu seharusnya membahas hal-hal mengenai tips-tips mengisi waktu luang dan aktivitas yang bersifat menghibur, namun saya tidak merasa iklan mengenai wanita penghibur merupakan bacaan yang menghibur. Iklan itu sungguh nyeleneh dan tidak sopan."
Namun kepala biro iklan tersebut mengatakan bahwa ia benar-benar tidak mengerti dimana sisi ketidaksopanan dari iklan yang dipasangnya. Ia merasa komplain itu sungguh tidak berdasar dan menganggap wanita tersebut hanya ingin mencari sensasi saja.
Sebaliknya pemilik klub pelesiran itu justru mengatakan bahwa tempatnya kebanjiran pelanggan sejak ia memasang iklan tersebut.
rileks.com