Meski baru menelurkan satu album yang tak bisa dikatakan meledak, nama Cut Memey, 28, bisa menjadi jaminan seorang calon petinggi di daerah untuk menaikkan pamor. Buktinya, ketika Memey tak muncul pada hari yang sudah ditentukan. Sang calon petinggi ini langsung naik pitam. Tanpa basa-basi Memey digugat Rp 1 miliar.
Pemain film ML yang mendapat protes karena dianggap mengumbar erotisme ini dinilai mengingkari kontrak manggung di Rejanglebong, Bengkulu. Padahal, menurut penggugat, Cut Memey, telah menerima uang muka Rp 2 juta.
Si penggugat adalah Bambang Eusnadi, pengusaha Bengkulu. Bambang mendaftarkan gugatan kepada pemilik nama asli Meylani Desy Susanti di Pengadilan Negeri Bekasi.
Menurut manajer Memey, Emil Asmam, pembatalan show ini karena pihak Bambang yang lebih dulu membatalkan kedatangan Memey ke Bengkulu dengan alasan yang tidak jelas.
Emil mengaku ditelepon orang bernama Heri, anak buah Bambang, yang mengatakan Memey tak perlu berangkat ke Bengkulu karena tidak ada yang menjemput di bandara. “Dan Pak Bambang sudah kecewa dengan Memey,” ujar Emil.
Melihat pembatalan secara sepihak yang tidak jelas tersebut, satu hari sebelum hari H (23/4), Emil mengonfirmasi ulang melalui nomor ponsel Bambang. Tetapi yang mengangkat selalu anak buahnya. Karena ingin kepastian, dia menanyakan langsung kepada anak buahnya itu dan dijawab memang kontrak show mantan istri simpanan pengusaha Jacksen Perangin-Angin ini dibatalkan. Sampai hari H pun Bambang tidak menelepon. “Saya berasumsi bahwa pembatalan itu benar,” kata Emil.
Tetapi seminggu kemudian Bambang menelepon dan marah-marah karena Memey tidak muncul seperti perjanjian mereka. Bambang juga mengaku tidak punya anak buah bernama Heri.
Menanggapi gugatan ini Memey tenang. ”Soal kontrak kerja itu, dari awal bukan masalah besar,” katanya saat ditemui di The Hall Senayan City, Jakarta Pusat,. Memey justru menduga Bambang mengajukan gugatan untuk mendompleng popularitasnya karena pengusaha itu sedang mencalonkan diri menjadi calon wakil gubernur. ”Soal mendompleng, itu hak dia. Saya nggak mau berkomentar,” katanya. Memey mengaku ia hanya menjual jasa.
“Sebagai artis aku berusaha bisa memuaskan yang memakai jasaku,” tandasnya. Anehnya, Memey mengaku tidak tahu persis isi kontrak kerjanya, apakah dia menyanyi atau berakting di depan massa karena diurus manajer. Memey telah menunjuk pengacara kondang Elza Syarief sebagai kuasa hukumnya dalam menghadapi gugatan Bambang. suryalive.com
Pemain film ML yang mendapat protes karena dianggap mengumbar erotisme ini dinilai mengingkari kontrak manggung di Rejanglebong, Bengkulu. Padahal, menurut penggugat, Cut Memey, telah menerima uang muka Rp 2 juta.
Si penggugat adalah Bambang Eusnadi, pengusaha Bengkulu. Bambang mendaftarkan gugatan kepada pemilik nama asli Meylani Desy Susanti di Pengadilan Negeri Bekasi.
Menurut manajer Memey, Emil Asmam, pembatalan show ini karena pihak Bambang yang lebih dulu membatalkan kedatangan Memey ke Bengkulu dengan alasan yang tidak jelas.
Emil mengaku ditelepon orang bernama Heri, anak buah Bambang, yang mengatakan Memey tak perlu berangkat ke Bengkulu karena tidak ada yang menjemput di bandara. “Dan Pak Bambang sudah kecewa dengan Memey,” ujar Emil.
Melihat pembatalan secara sepihak yang tidak jelas tersebut, satu hari sebelum hari H (23/4), Emil mengonfirmasi ulang melalui nomor ponsel Bambang. Tetapi yang mengangkat selalu anak buahnya. Karena ingin kepastian, dia menanyakan langsung kepada anak buahnya itu dan dijawab memang kontrak show mantan istri simpanan pengusaha Jacksen Perangin-Angin ini dibatalkan. Sampai hari H pun Bambang tidak menelepon. “Saya berasumsi bahwa pembatalan itu benar,” kata Emil.
Tetapi seminggu kemudian Bambang menelepon dan marah-marah karena Memey tidak muncul seperti perjanjian mereka. Bambang juga mengaku tidak punya anak buah bernama Heri.
Menanggapi gugatan ini Memey tenang. ”Soal kontrak kerja itu, dari awal bukan masalah besar,” katanya saat ditemui di The Hall Senayan City, Jakarta Pusat,. Memey justru menduga Bambang mengajukan gugatan untuk mendompleng popularitasnya karena pengusaha itu sedang mencalonkan diri menjadi calon wakil gubernur. ”Soal mendompleng, itu hak dia. Saya nggak mau berkomentar,” katanya. Memey mengaku ia hanya menjual jasa.
“Sebagai artis aku berusaha bisa memuaskan yang memakai jasaku,” tandasnya. Anehnya, Memey mengaku tidak tahu persis isi kontrak kerjanya, apakah dia menyanyi atau berakting di depan massa karena diurus manajer. Memey telah menunjuk pengacara kondang Elza Syarief sebagai kuasa hukumnya dalam menghadapi gugatan Bambang. suryalive.com