Boleh jadi ini merupakan pernikahan termahal di Indonesia. Keponakan
Menko Kesra Aburizal Bakrie, Adinda Bakrie, akan menikah dengan
Seng-Hoo Ong 25 Juli 2008 besok. Biaya pernikahan ini diperkirakan
mencapai puluhan miliar rupiah. Tapi keluarga Bakrie membantah
tudingan ini.
Adinda Bakrie adalah anak Indra Bakrie, adik Ical, sapaan akrab
Aburizal Bakrie. Indra merupakan salah seorang pemegang saham di PT
Lapindo Brantas yang salah satu sumurnya di Porong, Sidoarjo,
memuntahkan lumpur yang belum juga berhenti.
Pernikahan yang digelar di Hotel Mulia ini disebut-sebut menggunakan
jasa florist dan event designer terkenal dunia, Preston Bailey.
Miliarder dunia, Donald Trump, pernah memakai jasa Bailey saat
menyelenggarakan sebuah pesta. Pengisi acaranya musisi kelas dunia,
Sting dan grup vokal Il Divo.
Tak tanggung-tanggung, kabarnya biaya pernikahannya menelan sekitar Rp
10 miliar. Ini termasuk belanja bunga saja sebesar Rp 1 miliar. Bahkan
mahkota yang nanti dikenakan Adinda berharga Rp 3 miliar yang
merupakan hadiah dari ayahnya.
Komentar miring atas kemewahan ini datang dari Wahana Lingkungan Hidup
(Walhi) yang membandingkannya dengan penderitaan masyarakat di Porong.
Walhi) melancarkan protes di depan Kantor Menkokesra, Rabu (23/7)
siang.
Tapi kabar pernikahan mewah dan menghebohkan itu dibantah oleh juru
bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara Satria Wangsa. Lalu hanya
membenarkan bahwa tanggal 25 bulan ini digelar pernikahan Adinda
Bakrie dengan Seng-Hoo Ong.
"Tetapi tidak benar kalau biayanya sampai puluhan miliar rupiah. Nggak
benar itu," ucapnya.
Menurut Lalu, akad nikah dilakukan di rumah Indra di Kuningan, Jakarta
Selatan, sementara resepsinya di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat.
"Pernikahannya biasa saja kok. Semua kalangan juga menggelar resepsi
nikah di Hotel Mulia," ujar Lalu.
Lalu juga membantah kabar bahwa keluarga Bakrie mendatangkan musisi
kelas dunia dan menggunakan event designer kenamaan. "Ah itu kerjaan
orang yang ingin menjelek-jelekkan keluarga Bakrie saja. Menikah itu
kan kewajiban agama. Siapa sih orangtua yang tidak bahagia jika
anaknya menikah. Ini kan wajar saja kalau menikahkan lalu mengundang
kerabat dan sahabat," katanya.
Ia minta agar pernikahan ini tidak dikaitkan dengan kasus lumpur
Lapindo. "Pengadilan sudah menyatakan Lapindo tidak bersalah. Harusnya
diapresiasi juga berapa banyak yang telah dikeluarkan Bakrie untuk
urusan lumpur. Jumlahnya triliunan rupiah lho. Dan ini dikeluarkan
atas ketulusan keluarga Bakrie," ucapnya.
Sementara tempointeraktif.com memberitakan bahwa Adinda Bakrie sedih
dengan maraknya komentar ini. "Pernikahan saya digosipkan macam-macam.
Padahal tidak demikian," ujarnya saat ditemui dalam sebuah peragaan
busana di Blok M.
Perempuan cantik ini pun mengaku harus bersabar menghadapi tudingan
bahwa biaya pernikahannya setinggi langit. Lulusan Babson College,
Massachusetts, Amerika Serikat, ini menyebutkan acara pernikahannya
punya tujuan sosial. "Justru 20 persen dari biaya pernikahan bakal
disumbangkan bagi yang kurang mampu," katanya.
Di situs resmi Sampoerna Foundation, yayasan yang membantu pembiayaan
pendidikan, Adinda Bakrie tercantum sebagai penyumbang. Karena itu ia
concern terhadap dunia pendidikan.
Adinda menyebutkan 2.500-3.000 undangan diperuntukkan kerabat, kawan,
dan kolega keluarga besarnya. Sedangkan acara bersama teman dekatnya
berlangsung di Bali, dua pekan setelah resepsi.
"Jumlahnya tidak banyak, hanya 250 orang, terdiri atas teman sekolah
dan kuliah, biar sekalian kumpul bersama," ucapnya.
Untuk menyenangkan orangtua dan mertuanya, Adinda berencana mengenakan
busana rancangan Eddy Betty, yang mencerminkan gaya Lampung (mewakili
ayah), Sunda (ibunya), serta Tiongkok (pihak suami).
Untuk pesta di Bali, Adinda mengenakan gaun internasional karya
perancang asing. Menjelang pernikahan, teman karib artis Dian
Sastrowardoyo ini rajin berdoa. "Setiap salat saya berdoa meminta
semua berjalan lancar. Mohon doa restunya ya," ucapnya.
Ayu Azhari, Tanpa BH di Depan Menteri
Digilir, Rahma Azhari Berpelukan Dengan Banyak Pria Bule