Semburan Lumpur di Dekat Tol Bandara Soekarno-Hatta, akankah spt Lumpur LAPINDO?
Semburan Lumpur Muncul di Kapuk Muara, Dekat Tol Bandara
Jakarta - Fenomena semburan lumpur muncul di DKI Jakarta. Lumpur berwarna hitam pekat itu terus menyembur di tengah Sungai Tanjung Kapuk Muara, Jakarta Utara, yang hampir kering.
Menurut salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi, Sulianto, lumpur itu muncul pertama kali sejak Minggu 29 Juni. Hingga Jumat (4/7/2008), gundukan lumpur telah mencapai 40 cm.
"Awalnya hanya semburan kecil seperti ombak meletup-letup kayak air mendidih. Sekarang terus membesar," kata pria 60 tahun itu.
Lokasi semburan lumpur ini tidak jauh dari Jalan Tol Bandara Km 25. Selain ketinggian gundukan, diameter lumpur yang hampir mengering itu terus membesar hingga 30 cm.
Belum tampak petugas yang mendatangi semburan itu. Apa yang menyebabkan lumpur itu menyembur juga belum diketahui
Ahli Ilmu Bumi: Bisa Minyak, Bisa Lumpur
Jakarta - Semburan seperti lumpur muncul di Jakarta Utara. Hingga kini, apa yang menyembur di tengah Sungai Tanjung Kapuk Muara itu belum diketahui.
Ahli Ilmu Bumi LIPI Prof Dr Jan Sophaheluwakan berpendapat, sedikitnya ada hal yang memicu hal itu terjadi. "Di daerah itu hingga Pulau Seribu memang ada lapangan minyak, jadi mungkin saja ada rembesan atau sesuatu yang menyebabkan terjadinya semburan," katanya kepada detikcom, Jumat (4/7/2008) pukul 16.00 WIB.
Selain itu, ada kemungkinan juga daerah itu memang memiliki kadar lumpur yang sangat tinggi. Karena dipicu gempa, kata Jan, bisa saja lumpur menyembur.
"Mungkin saja patahan yang sudah tidak aktif kembali aktif karena getaran," ujarnya.
Namun, kata Jan, pendapat itu baru sebatas dugaan. Untuk membuktikannya, harus diambil sampel semburan untuk diteliti.
"Paling tidak dilihat di sana, dari situ mungkin bisa sedikit diperkirakan," ujarnya.
Apakah semburan ini bisa membesar seperti semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo? "Ya perlu dilihat dulu, diteliti," jawabnya.
Akankah LIPI menelitinya? "Bisa saja. Kita kan memang concern di bidang-bidang itu," demikian Prof Jan. detiknews
Semburan Lumpur Muncul di Kapuk Muara, Dekat Tol Bandara
Jakarta - Fenomena semburan lumpur muncul di DKI Jakarta. Lumpur berwarna hitam pekat itu terus menyembur di tengah Sungai Tanjung Kapuk Muara, Jakarta Utara, yang hampir kering.
Menurut salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi, Sulianto, lumpur itu muncul pertama kali sejak Minggu 29 Juni. Hingga Jumat (4/7/2008), gundukan lumpur telah mencapai 40 cm.
"Awalnya hanya semburan kecil seperti ombak meletup-letup kayak air mendidih. Sekarang terus membesar," kata pria 60 tahun itu.
Lokasi semburan lumpur ini tidak jauh dari Jalan Tol Bandara Km 25. Selain ketinggian gundukan, diameter lumpur yang hampir mengering itu terus membesar hingga 30 cm.
Belum tampak petugas yang mendatangi semburan itu. Apa yang menyebabkan lumpur itu menyembur juga belum diketahui
Ahli Ilmu Bumi: Bisa Minyak, Bisa Lumpur
Jakarta - Semburan seperti lumpur muncul di Jakarta Utara. Hingga kini, apa yang menyembur di tengah Sungai Tanjung Kapuk Muara itu belum diketahui.
Ahli Ilmu Bumi LIPI Prof Dr Jan Sophaheluwakan berpendapat, sedikitnya ada hal yang memicu hal itu terjadi. "Di daerah itu hingga Pulau Seribu memang ada lapangan minyak, jadi mungkin saja ada rembesan atau sesuatu yang menyebabkan terjadinya semburan," katanya kepada detikcom, Jumat (4/7/2008) pukul 16.00 WIB.
Selain itu, ada kemungkinan juga daerah itu memang memiliki kadar lumpur yang sangat tinggi. Karena dipicu gempa, kata Jan, bisa saja lumpur menyembur.
"Mungkin saja patahan yang sudah tidak aktif kembali aktif karena getaran," ujarnya.
Namun, kata Jan, pendapat itu baru sebatas dugaan. Untuk membuktikannya, harus diambil sampel semburan untuk diteliti.
"Paling tidak dilihat di sana, dari situ mungkin bisa sedikit diperkirakan," ujarnya.
Apakah semburan ini bisa membesar seperti semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo? "Ya perlu dilihat dulu, diteliti," jawabnya.
Akankah LIPI menelitinya? "Bisa saja. Kita kan memang concern di bidang-bidang itu," demikian Prof Jan. detiknews