Desi Vridiyanti, 34, mengaku masih perawan saat pertama kali bekerja dengan anggota Fraksi PDI P DPR RI, Max Moein. Ia mengaku mendapat pelecehan seksual oleh Max, mantan bosnya.
"Saya kehilangan massa depan yang sangat tidak tergantikan oleh apa pun. Perlu saya ungkapkan, saat kerja dengan bapak, saya masih perawan," ujarnya kepada wartawan sambil menahan tangis, di depan ruang Badan Kehormatan (BK) DPR.
Menurut Desi, selama dia bekerja bersama Max Moein kejadian itu berlangsung berulang. Pelecehan seksual tersebut, lanjutnya, dilakukan secara bertahap oleh Max.
Pada pukul 13.00 WIB, Desi datang memenuhi panggilan BK bersama dua pengacaranya untuk memberikan keterangan seputar kasus dugaan kekerasan seksual yang menimpanya.
Lebih dari tiga jam, wanita bertinggi badan 150 sentimeter itu, diperiksa BK.
"Banyak pertanyaan, kejadian seperti apa, kenapa terjadi, itu terjadinya di ruang kerja saya, apa yang terjadi, awalnya seperti apa. Semua sudah saya jelaskan, tapi karena sudah kesepakatan dengan BK bahwa ini rapat tertutup, saya tidak bisa mengungkapkannya ke media," jelas Desi. kcm
"Saya kehilangan massa depan yang sangat tidak tergantikan oleh apa pun. Perlu saya ungkapkan, saat kerja dengan bapak, saya masih perawan," ujarnya kepada wartawan sambil menahan tangis, di depan ruang Badan Kehormatan (BK) DPR.
Menurut Desi, selama dia bekerja bersama Max Moein kejadian itu berlangsung berulang. Pelecehan seksual tersebut, lanjutnya, dilakukan secara bertahap oleh Max.
Pada pukul 13.00 WIB, Desi datang memenuhi panggilan BK bersama dua pengacaranya untuk memberikan keterangan seputar kasus dugaan kekerasan seksual yang menimpanya.
Lebih dari tiga jam, wanita bertinggi badan 150 sentimeter itu, diperiksa BK.
"Banyak pertanyaan, kejadian seperti apa, kenapa terjadi, itu terjadinya di ruang kerja saya, apa yang terjadi, awalnya seperti apa. Semua sudah saya jelaskan, tapi karena sudah kesepakatan dengan BK bahwa ini rapat tertutup, saya tidak bisa mengungkapkannya ke media," jelas Desi. kcm