orbitkan jebolan indonesian idol |
ANANG HERMANSYAH hanya tersenyum kecut, ketika RILEKS.COM menyebutnya ikut bertanggungjawab kepada jebolan Indonesian Idol 2007, yang kemudian bakatnya "pupus" karena tidak terendus produser dan tidak dikontrak label. "Ada banyak hal yang memang sulit ditembus mas," kilahnya, tanpa mau membeber apa saja kesulitan itu.
Memang tidak mudah bertahan di industri hiburan. Hal itu berlaku pula untuk 12 finalis Idol [dari tahun 2004-2007]. Buat mereka yang juara, mungkin tidak ada persoalan karena langsung mendapat kontrak album dan mungkin sederet iklan yang sudah menunggu. Tapi buat mereka yang tidak juara, biasanya dilepas begitu saja. Sukur-sukur kalau ada yang menangkap bakatnya.
Hal itu rupanya menjadi kegelisahan seorang Anang Hermansyah juga. Suami diva Krisdayanti ini, menyebut dirinya memang berniat mengorbitkan finalis yang tidak terikat kontrak dengan manajeman atau label. "Contohnya Marsya dan Gana di Indonesian Idol 2007 kemarin. Mereka sekarang sedang saya buatkan single yang pas dengan karakter mereka. Sukur bisa diterima dan meledak, jadi mereka bakal tetap eksis dan bisa diterima di dunia hiburan," jelas laki-laki asal Jember, Jawa Timur ini blak-blakan.
Terang-terangan Anang mengaku, kehilangan Gaby, finalis assl Bandung. "Saya kehilangan dia, dalam arit momennya sudah hilang. Kalau kelar Spektakuler kemudian dia langsung punya single kuat, mungkin akan naik karena suaranya memang jualan," jelasnya. Tapi Anang tak bisa berbuat apa-apa, karena Gaby sendiri terikat kontrak yang disepakati. Jadi gimana? [joko/foto: istimewa]
Memang tidak mudah bertahan di industri hiburan. Hal itu berlaku pula untuk 12 finalis Idol [dari tahun 2004-2007]. Buat mereka yang juara, mungkin tidak ada persoalan karena langsung mendapat kontrak album dan mungkin sederet iklan yang sudah menunggu. Tapi buat mereka yang tidak juara, biasanya dilepas begitu saja. Sukur-sukur kalau ada yang menangkap bakatnya.
Hal itu rupanya menjadi kegelisahan seorang Anang Hermansyah juga. Suami diva Krisdayanti ini, menyebut dirinya memang berniat mengorbitkan finalis yang tidak terikat kontrak dengan manajeman atau label. "Contohnya Marsya dan Gana di Indonesian Idol 2007 kemarin. Mereka sekarang sedang saya buatkan single yang pas dengan karakter mereka. Sukur bisa diterima dan meledak, jadi mereka bakal tetap eksis dan bisa diterima di dunia hiburan," jelas laki-laki asal Jember, Jawa Timur ini blak-blakan.
Terang-terangan Anang mengaku, kehilangan Gaby, finalis assl Bandung. "Saya kehilangan dia, dalam arit momennya sudah hilang. Kalau kelar Spektakuler kemudian dia langsung punya single kuat, mungkin akan naik karena suaranya memang jualan," jelasnya. Tapi Anang tak bisa berbuat apa-apa, karena Gaby sendiri terikat kontrak yang disepakati. Jadi gimana? [joko/foto: istimewa]