Obat Viagra |
Ashish Halai oleh jaksa digambarkan sebagai "tulang punggung" operasi penjualan obat palsu yang harganya mulai dari 25 pence (sekitar Rp3 ribu) di China dan Pakistan, tapi dijual sindikat itu lewat Internet hingga 20 pounds (sekitar Rp30 ribu) per tablet.
Halai (31), asal Borehamwood, Inggris selatan, dihukum empat setengah tahun penjara oleh Pengadilan Kingston Crown di London Selatan, lapor AFP.
Saat menjatuhkan hukuman, Hakim Nicholas Price mengatakan kasus itu adalah "bisnis yang tidak diragukan lagi sangat menguntungkan, karena konsumen mudah dimangsa sebab terkadang mereka terlalu malu untuk pergi ke dokter".
Dia menekankan tidak ada bukti bahwa obat-obat palsu itu telah membahayakan orang.
Halai, yang dihukum atas empat tuduhan penjualan obat palsu, adalah satu dari empat laki-laki yang menyelundupkan barang itu ke Inggris.
Gary Haywood (58), asal Leicester, Ashwin Patel (24), asal London utara, dan Zahid Mirza (45), asal Ilford, Essex, dinyatakan bersalah karena terlibat persekongkolan dan akan dapat menjalani hukuman pada bulan depan.
Dalam pengadilan terungkap bahwa obat palsu itu nyaris sama dengan produk asli dan mengandung sekitar 90 persen bahan aktif yang ada pada obat asli.
Pembuatan besar-besaran serta pemasokan obat palsu itu juga dilakukan ke Amerika Serikat, Kepulauan Bahama dan Meksiko.
Para detektif masih berusaha mengetahui berapa banyak uang yang dihasilkan dari usaha itu.[ant/jul].