Alexander Pichushkin |
Terdakwa itu, Alexander Pichushkin tidak hanya menolak tindak kejahatannya bahkan dia mengklaim telah membunuh lebih banyak lagi.
Banyak orang Rusia ingin melihat dia dieksekusi namun karena Rusia menangguhkan hukuman mati, dia akan menjalani hukuman seumur hidup.
Dengan pengakuannya itu, Alexander Pichushkin merupakan salah satu pembunuh di dunia yang paling banyak korbannya. Asisten sebuah toko di Moskow selatan itu dituduh melakukan pembunuhan selama 14 tahun.
Dia dituduh memancing korbannya masuk ke hutan Bitsevsky di pinggiran Moskow. Polisi mengatakan, dia membuat korbannya mabuk sebelum menggadanya sampai mati dengan sebuah martil.
Dia dikenai dakwaan 49 pembunuhan namun Pichushkin sendiri mengklaim dia melakukan pembunuhan sampai 60 orang. Di flatnya, polisi dilaporkan menemukan sebuah papan catur.
Pers Rusia melaporkan, Pichushkin merencanakan membunuh satu orang untuk setiap 64 kotak dalam papan catur itu. Karena pengakuannya yang panjang, tampaknya sudah pasti Pichushkin akan dinyatakan bersalah.[sumber].