Sepasang pengantin bercerai justru pada saat berlangsungnya pesta pernikahan mereka.
Menurut berita yang dilansir koran harian Okaz terbitan Arab Saudi dan dikutip ulang Antara, setelah beberapa tahun berpacaran dan menunggu bersanding dengan istri tercinta, seorang pemuda Arab Saudi di Jeddah justru menceraikan istrinya saat pesta pernikahan.
Kejadiannya tiga hari lalu, saat pengantin pria yang bernama Aaris (bukan nama sesungguhnya) tanpa ragu-ragu menceraikan pengantin wanita, Aarus (bukan nama sesungguhnya) di hadapan para tamu. Tentu saja para tamu terheran-heran.
Penyebabnya bukan karena tidak cinta pada istrinya, tetapi karena ayah sang istri mempermalukan menantunya di depan umum. Sang mertua bersikeras meminta sejumlah uang yang tergolong besar kepada menantunya sebagai syarat dapat memboyong putrinya.
Tanpa pikir panjang, pengantin pria langsung menceraikan pengantin wanita itu di hadapan para tamu. Pesta bahagia yang diharapkan terwujud berganti dengan kesedihan.
Gara-garanya, ya itu tadi: jumlah uang sinamot [dalam istilah adat Batak] yang diminta pihak orangtua perempuan terlalu besar. [www.blogberita.com]
Menurut berita yang dilansir koran harian Okaz terbitan Arab Saudi dan dikutip ulang Antara, setelah beberapa tahun berpacaran dan menunggu bersanding dengan istri tercinta, seorang pemuda Arab Saudi di Jeddah justru menceraikan istrinya saat pesta pernikahan.
Kejadiannya tiga hari lalu, saat pengantin pria yang bernama Aaris (bukan nama sesungguhnya) tanpa ragu-ragu menceraikan pengantin wanita, Aarus (bukan nama sesungguhnya) di hadapan para tamu. Tentu saja para tamu terheran-heran.
Penyebabnya bukan karena tidak cinta pada istrinya, tetapi karena ayah sang istri mempermalukan menantunya di depan umum. Sang mertua bersikeras meminta sejumlah uang yang tergolong besar kepada menantunya sebagai syarat dapat memboyong putrinya.
Tanpa pikir panjang, pengantin pria langsung menceraikan pengantin wanita itu di hadapan para tamu. Pesta bahagia yang diharapkan terwujud berganti dengan kesedihan.
Gara-garanya, ya itu tadi: jumlah uang sinamot [dalam istilah adat Batak] yang diminta pihak orangtua perempuan terlalu besar. [www.blogberita.com]