Disekap Dan Diperkosa Selama 24 tahun Oleh Ayah Kandung

WINNA - Seorang pria Austria berusia 73 tahun ditahan dengan tuduhan menyembunyikan putrinya selama 24 tahun diruang bawah tanah rumahnya yang berlantai dua.

Dan menurut polisi, dia juga memiliki enam orang anak hasil hubungan bersama putrinya tersebut. Penyekapan yang berlangsung selama 24 tahun menyebabkan Elisabeth melahirkan tujuh anak. Satu anak meninggal tak lama setelah dilahirkan. Tiga anak kurang lebih tumbuh normal dalam rawatan kakek-nenek mereka. Sedangkan tiga yang lain hidup bersama ibu mereka di kamar bawah tanah itu.

Sabtu malam, Elisabeth dan dua anak laki-lakinya yang berusia 18 dan lima tahun diangkat dari kamar bawah tanah itu. Ketika polisi meyakinkan ia tidak perlu kembali pada ayahnya dan bahwa anak-anaknya selamat, baru Elisabeth berani menuturkan ceritanya.

Kepada polisi, Elisabeth mengaku bahwa sang ayah mulai memperkosanya ketika ia berusia 11 tahun dan menguncinya dalam sebuah kamar di ruang bawah tanah untuk menyimpan anggur pada 28 Agustus 1984. Perkosaan demi perkosaan dialami perempuan itu selama 24 tahun kemudian secara terus menerus.

DISEKAP SELAMA 24 TAHUN
Keberadaan wanita yang dilaporkan hilang sejak tahun 1984 dan sekarang berusia 42 tahun tersebut, baru muncul lagi setelah salah seorang anaknya ditemukan di dalam rumah dalam “kondisi serius.” Wanita itu dan empat anaknya disekap oleh ayahnya sendiri di sebuah ruang bawah tanah dan mengalami pelecehan seksual berat hingga pemerkosaan selama 24 tahun, menurut laporan-laporan Austria.

Polisi yakin kelompok orang itu ditahan di sebuah ruang bawah tanah dan dilecehkan namun mereka menolak memberikan pernyataan lebih lanjut. Penyelidikan masih terus dilakukan, kata polisi. Dalam kasus yang diperkirakan sebagai inses sangat parah, pria itu mungkin adalah ayah dari keempat anak dari putrinya itu, kata televisi pemerintah Austria ORF.

Tersangka yang hanya disebut sebagai Josef Fritzl ditahan dengan tuduhan melakukan incest dan menyandera putrinya sendiri. Polisi memperkirakan dia memiliki enam orang anak, termasuk satu yang meninggal ketika masih bayi yang menurut kesaksian bayi itu dibakar sang ayah untuk menghilangkan jejak.

Tes DNA akan dilakukan untuk mengetahui apakah Josef Fritzl memang ayah mereka.

PIHAK RUMAH SAKIT CURIGA

Menurut laporan media Austria, Sang ayah membawa anak hasil hubungan insest yang telah berusia 19 tahun ke rumah sakit karena sakit parah. Penyelidikan dilakukan oleh pihak berwenang untuk mencari ibu dari wanita tersebut dan kemudian mengarah ke penyanderaan dan incest. Sejak penemuan tersebut, wanita berusia 42 tahun itu mendapatkan perawatan medis dan psikologis.

Pihak berwenang Amstetten memperoleh penjelasan dari rumah sakit bahwa anak perempuan yang disebut-sebut bernama Kerstin itu ditinggalkan bersama mereka dalam keadaan sangat buruk pada 19 April oleh ibunya, yang dilihat terakhir kali oleh pihak berwenang pada 1984.

Wanita itu juga menunjukkan sepucuk surat kepada mereka yang isinya meminta agar tidak ada orang yang mencarinya karena hal ini akan meningkatkan penderitaan dirinya dan anak-anaknya, membuat kasus itu semakin penuh teka-teki.

Wanita itu, yang telah dibebaskan dari penyekapan, dan tiga anaknya yang lain kini dirawat di rumah sakit. Menurut laporan-laporan sebelumnya, ia disebut-sebut memiliki enam anak, tiga diantaranya bersekolah di daerah itu.

PRIA RAMAH DAN PANDAI BERGAUL
Kepada para tetangga pria itu mengaku bahwa anak-anak itu adalah anak asuh dan anak yang ditinggalkan oleh orangtua mereka, para tetangga pria itu menganggap bahwa Josef Fritzl adalah seorang pria yang baik hati dan pandai bergaul.

Aspek yang paling aneh adalah, tidak seorang pun tahu bahwa Elisabeth disekap oleh ayahnya. “Ayahnya itu ramah, orang yang tidak mencolok yang selalu mementingkan anak dan cucunya,” kata seorang bekas tetangga. Bahkan istrinya dan enam anaknya dari istri itu, tidak tahu bahwa beberapa meter di bawah mereka, disekap seorang anggota keluarga lain yang hampir diperkosa setiap hari oleh sang ayah.

RUANG BAWAH TANAH
Di belakang sebuah lemari di rumah itu, terdapat sebuah pintu baja dengan kunci yang hanya bisa dibuka dengan kombinasi angka. Hanya Fritzl yang tahu kombinasi angka itu.

Elisabeth dan tiga anaknya terkungkung dalam empat kamar kecil dengan luar 60 meter persegi yang tingginya tidak lebih dari 170 cm. Terdapat dapur kecil, satu pesawat televisi, tetapi cahaya matahari tidak dapat masuk. Tiga anak yang lahir dari hubungan gelap Fritzl dengan anak perempuannya diserahkan kepada rumah yatim piatu, bersama sepucuk surat ibu mereka. Kepada polisi dan aparat pemerintah lain, Fritzl berkata anaknya Elisabeth telah hilang karena bergabung dalam sebuah sekte. Dan cerita ini dipercaya oleh siapa saja karena kepandaian Frtizl bergaul.

SAKIT PARAH KARENA INSEST
Putri sulung wanita itu berada dalam kondisi sangat buruk dan masih menjalani perawatan intensif. Pihak berwenang tidak memberikan penjelasan terinci mengenai kesehatannya.

Elisabeth Fritzl dan anak-anaknya sekarang dirawat oleh dokter jiwa. Kerstin yang berusia 19 tahun dalam keadaan sakit parah. Menurut polisi Kerstin mengidap penyakit keturunan sebagai akibat hubungan inses antara ayah dan anak. Kerstin masih merenggang nyawa di rumah sakit. Kesehatan adiknya, Felix yang berusia lima tahun, lebih baik lagi. Untuk pertama kalinya Felix sekarang melihat keadaan siang hari. “Ia senang sekali boleh ikut di dalam mobil asli, bukan mobil mainan anak-anak,” kata seorang agen polisi.

Sampel DNA dari semua orang itu telah diambil untuk pengujian guna menetapkan gambaran yang lebih lengkap mengenai kasus itu, kata polisi seperti dikutip pers.

KASUS SERUPA PERNAH TERJADI JUGA
Penderitaan mereka mengingatkan orang akan kasus Natascha Kampusch, seorang gadis Austria berusia 19 tahun yang melarikan diri dari penculiknya setelah delapan tahun disekap di sebuah ruang bawah tanah pada musim panas 2006.

Natascha Kampusch akhirnya berhasil melarikan diri dari penculiknya, Wolfgang Priklopil, 44 tahun, yang bunuh diri tidak lama sesudahnya. Kampusch diculik di usia 10 tahun di tahun 1998 dan ditahan di sebuah ruangan tanpa jendela di kota Strasshoff, 25 kilometer di dekat Vienna. Natascha mengisahkan bahawa selama 8 tahun disekap dirinya dibiarkan tanpa pakaian sedikitpun dan setiap hari harus mengalami sekedar pelecehan seksual hingga pemerkosaan.

(ap)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris