Bunga (23) yang mengaku sebagai mahasiswi Universitas Indonesia (UI) diperkosa kenalan barunya, DWS (21), sepulang dari kampus. Perkosaan yang dilakukan di rumah DWS, di Perumahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang itu juga direkam oleh pelaku.
Bunga dan keluarganya telah melaporkan kasus itu ke polisi. Tapi, hingga kemarin belum ada kejelasan kasusnya. ”Saya kenal DWS sekitar dua tahun lalu,” ujar Bunga.
Pemerkosaan itu dilakukan DWS setahun lalu. Waktu itu, Bunga baru turun dari bus kota di Ciputat, Tangerang, sepulang dari kampus. DWS, yang ada di tempat itu dengan naik motor Suzuki B 4251 XXX, memaksa Bunga untuk ikut dengannya. Semula Bunga menolak, tapi karena diancam akhirnya ikut ke rumah DWS.
Di rumah inilah, Bunga diperkosa dua kali. Pemerkosaan itu direkam oleh DWS sebagai senjata untuk menakut-nakuti Bunga agar tidak melaporkan kasus itu ke orangtuanya maupun ke polisi.
Bunga berharap polisi segera menuntaskan kasus pemerkosaan itu. ”Masak sudah setahun tidak jelas kelanjutannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan Kompol Iwan Kurniawan membantah menelantarkan laporan Bunga dan keluarganya. ”Proses pemeriksaan DWS tetap berjalan. Sekarang kami sedang melengkapi berita acara pemeriksaan dari keterangan tambahan korban. Korban sendiri yang mengulur waktu dengan alasan sedang menyusun skripsi,” katanya.
Menurut Iwan, DWS mengaku sebagai pacar Bunga. Hubungan layaknya suami-istri itu pun dilakukan beberapa kali atas dasar suka sama suka. Bpost
Bunga dan keluarganya telah melaporkan kasus itu ke polisi. Tapi, hingga kemarin belum ada kejelasan kasusnya. ”Saya kenal DWS sekitar dua tahun lalu,” ujar Bunga.
Pemerkosaan itu dilakukan DWS setahun lalu. Waktu itu, Bunga baru turun dari bus kota di Ciputat, Tangerang, sepulang dari kampus. DWS, yang ada di tempat itu dengan naik motor Suzuki B 4251 XXX, memaksa Bunga untuk ikut dengannya. Semula Bunga menolak, tapi karena diancam akhirnya ikut ke rumah DWS.
Di rumah inilah, Bunga diperkosa dua kali. Pemerkosaan itu direkam oleh DWS sebagai senjata untuk menakut-nakuti Bunga agar tidak melaporkan kasus itu ke orangtuanya maupun ke polisi.
Bunga berharap polisi segera menuntaskan kasus pemerkosaan itu. ”Masak sudah setahun tidak jelas kelanjutannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan Kompol Iwan Kurniawan membantah menelantarkan laporan Bunga dan keluarganya. ”Proses pemeriksaan DWS tetap berjalan. Sekarang kami sedang melengkapi berita acara pemeriksaan dari keterangan tambahan korban. Korban sendiri yang mengulur waktu dengan alasan sedang menyusun skripsi,” katanya.
Menurut Iwan, DWS mengaku sebagai pacar Bunga. Hubungan layaknya suami-istri itu pun dilakukan beberapa kali atas dasar suka sama suka. Bpost