Dua pabrik obat China dipromosikan pemiliknya bisa membesarkan kemaluan lelaki, diobrak-abrik Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di wilayah Tangerang. Ribuan butir obat berbagai merek senilai Rp 500 juta, disita.
Setelah menyita ribuan butir obat, polisi juga meringkus tersangka Amin, 42, sebagai penanggung jawab pabrik. Petugas juga menggerebek toko minuman ringan di Perumahan Vila Tomang, Pasar Kemis,
Tangerang. Dari toko milik Samuel, 40, disita ribuan botol minuman ringan dan air mineral berbagai merek palsu.
“Obat China dan minuman mineral yang kami sita itu palsu. Pabrik pemalsu obat membesarkan kemaluan lelaki itu sudah lima bulan beroperasi, “ kata Kepala Satuan Indag (Industri dan Perdagangan) Polda Metro Jaya AKBP Agus Adrianto.
Menurut Agus, sebelum menggerebek, petugas mendapat informasi dari masyarakat bahwa di wilayah mereka ada pabrik obat dan toko minuman yang mencurigakan. Setelah dua hari diintai, satu tim polisi dipimpin Kompol Wisnu bergerak ke sasaran.
Target pertama pabrik obat China. Tanpa kesulitan, petugas berhasil masuk ke dalam pabrik kemudian meringkus tersangka Amin. Dari pabrik ini, diangkut ribuan butir obat China.
Satu tim polisi dipimpin Kompol M. Soleh, menggerebekA toko minuman ringan, yang mereknya dipalsukan. Dari toko ini disita ribuan minuman kaleng dan air mineral. “ Jika pabrik ini tidak cepat digerebek, kami khawatir akan jatuh korban akibat mengkonsumsi obat palsu, “ ujar Agus.
Poskota
Setelah menyita ribuan butir obat, polisi juga meringkus tersangka Amin, 42, sebagai penanggung jawab pabrik. Petugas juga menggerebek toko minuman ringan di Perumahan Vila Tomang, Pasar Kemis,
Tangerang. Dari toko milik Samuel, 40, disita ribuan botol minuman ringan dan air mineral berbagai merek palsu.
“Obat China dan minuman mineral yang kami sita itu palsu. Pabrik pemalsu obat membesarkan kemaluan lelaki itu sudah lima bulan beroperasi, “ kata Kepala Satuan Indag (Industri dan Perdagangan) Polda Metro Jaya AKBP Agus Adrianto.
Menurut Agus, sebelum menggerebek, petugas mendapat informasi dari masyarakat bahwa di wilayah mereka ada pabrik obat dan toko minuman yang mencurigakan. Setelah dua hari diintai, satu tim polisi dipimpin Kompol Wisnu bergerak ke sasaran.
Target pertama pabrik obat China. Tanpa kesulitan, petugas berhasil masuk ke dalam pabrik kemudian meringkus tersangka Amin. Dari pabrik ini, diangkut ribuan butir obat China.
Satu tim polisi dipimpin Kompol M. Soleh, menggerebekA toko minuman ringan, yang mereknya dipalsukan. Dari toko ini disita ribuan minuman kaleng dan air mineral. “ Jika pabrik ini tidak cepat digerebek, kami khawatir akan jatuh korban akibat mengkonsumsi obat palsu, “ ujar Agus.
Poskota