Anggota Komisi D Makassar tiba-tiba saja menggelar inspeksi di tiga tempat relaksasi. Dalam inspeksi mendadak itu, sejumlah anggota DPRD terperanjat lantaran menemukan beberapa pelayan wanita hanya mengenakan handuk saat melayani tamunya.
Tiga tempat relaksasi yang disidak siang tadi itu adalah Metro Spa, Sriwijaya Muliya dan Citra. Sidak ini diikuti beberapa anggota komisi D antara lain Samsu Niang, Zainal Dg Beta,Ilyas Ali Arief, Ali Arifin dan Andi Erna Noor.
Para legislator ini melakukan sidak dengan langsung mengetuk pintu tiap kamar. Di Metro Spa, pelayan yang tidak mengenakan pakaian sebagaimana mestinya itu ditemukan di lantai kamar nomor 1 dan nomor 2 di lantai dua. Begitupula di tempat pijat Sriwijaya Mulya. Wakil rakyat ini malah menemukan seorang pelayan yang tidur dengan seorang tamu pria.
"Masa ada pijat begitu. Pelayan perempuan tidur bersusun dengan tamunya," ujar Andi Erna Noor.
Dari hasil sidak itu, Komisi D mensinyalir Metro Spa dan Sriwijaya Muliya telah melakukan pelanggaran. Namun Penanggungjawab Metro Spa, Daniel membantah jika tempatnya dijadikan praktik prostitusi.
Walau begitu, Komisi D tetap saja akan memanggil pengelola tempat relaksasi serta Kepala Dinas Pariwisata untuk menjelaskan temuan sidaknya itu. (aha)
Tiga tempat relaksasi yang disidak siang tadi itu adalah Metro Spa, Sriwijaya Muliya dan Citra. Sidak ini diikuti beberapa anggota komisi D antara lain Samsu Niang, Zainal Dg Beta,Ilyas Ali Arief, Ali Arifin dan Andi Erna Noor.
Para legislator ini melakukan sidak dengan langsung mengetuk pintu tiap kamar. Di Metro Spa, pelayan yang tidak mengenakan pakaian sebagaimana mestinya itu ditemukan di lantai kamar nomor 1 dan nomor 2 di lantai dua. Begitupula di tempat pijat Sriwijaya Mulya. Wakil rakyat ini malah menemukan seorang pelayan yang tidur dengan seorang tamu pria.
"Masa ada pijat begitu. Pelayan perempuan tidur bersusun dengan tamunya," ujar Andi Erna Noor.
Dari hasil sidak itu, Komisi D mensinyalir Metro Spa dan Sriwijaya Muliya telah melakukan pelanggaran. Namun Penanggungjawab Metro Spa, Daniel membantah jika tempatnya dijadikan praktik prostitusi.
Walau begitu, Komisi D tetap saja akan memanggil pengelola tempat relaksasi serta Kepala Dinas Pariwisata untuk menjelaskan temuan sidaknya itu. (aha)