Akano Nzerem (54) seolah tak mau kalah dari mantan bintang tinju Mike Tyson. Pada 1997, Tyson pernah dikenai hukuman karena menggigit telinga lawannya, Evander Holyfield, hingga nyaris putus. Kali ini, Nzerem yang menghadapi tuntutan hukum lantaran menggigit bibir istrinya hingga bagian bawah bibir perempuan itu putus dan jatuh ke lantai.
Kata para jaksa penuntut, Nzerem melakukan hal itu karena istrinya memanggilnya dengan sebutan pria pendek. Nzerem menolak tawaran pembelaan dan tetap akan diadili bulan depan.
Nzerem, yang berasal dari San Francisco Selatan (California, AS), dituntut atas tindak pidana berat berupa kekerasan dalam rumah tangga, penganiayaan, hukuman penjara yang salah, penyerangan, dan ancaman-ancaman kriminal.
Pihak kantor jaksa wilayah itu menerangkan, Nzerem mengatakan kepada polisi bahwa ia dipanas-panasi oleh istrinya dengan cara perempuan itu menyerangnya lebih dulu dan menyebutnya pria pendek.
Polisi mengatakan, Nzerem mendorong putrinya yang berusia 16 tahun ke samping, ketika anaknya itu mencoba ikut campur dalam pertengkaran tersebut. Nzerem kemudian diduga kuat merengkuh kuat-kuat istrinya ke dalam pelukannya dan menggigit bibir istrinya hingga bagian bawahnya putus dan jatuh ke lantai.
Polisi mendapati kembali potongan bibir itu dari lantai, tapi para dokter tak bisa menyambungnya kembali. Istri Nzerem mengatakan, pihak berwenang telah melebih-lebihkan soal luka-luka yang dideritanya.
Nzerem juga menghadapi tuntutan-tuntutan atas pelanggaran hukum ringan berupa tindakan membahayakan anak dan melanggar perintah pengadilan, kata Steve Wagstaffe, wakil kepala jaksa wilayah untuk San Mateo County. Nzerem bebas bersyarat dengan uang jaminan 500.000 dollar AS dan pengadilannya dijadwalkan akan dimulai pada Juni nanti. (kompas/jul)
Kata para jaksa penuntut, Nzerem melakukan hal itu karena istrinya memanggilnya dengan sebutan pria pendek. Nzerem menolak tawaran pembelaan dan tetap akan diadili bulan depan.
Nzerem, yang berasal dari San Francisco Selatan (California, AS), dituntut atas tindak pidana berat berupa kekerasan dalam rumah tangga, penganiayaan, hukuman penjara yang salah, penyerangan, dan ancaman-ancaman kriminal.
Pihak kantor jaksa wilayah itu menerangkan, Nzerem mengatakan kepada polisi bahwa ia dipanas-panasi oleh istrinya dengan cara perempuan itu menyerangnya lebih dulu dan menyebutnya pria pendek.
Polisi mengatakan, Nzerem mendorong putrinya yang berusia 16 tahun ke samping, ketika anaknya itu mencoba ikut campur dalam pertengkaran tersebut. Nzerem kemudian diduga kuat merengkuh kuat-kuat istrinya ke dalam pelukannya dan menggigit bibir istrinya hingga bagian bawahnya putus dan jatuh ke lantai.
Polisi mendapati kembali potongan bibir itu dari lantai, tapi para dokter tak bisa menyambungnya kembali. Istri Nzerem mengatakan, pihak berwenang telah melebih-lebihkan soal luka-luka yang dideritanya.
Nzerem juga menghadapi tuntutan-tuntutan atas pelanggaran hukum ringan berupa tindakan membahayakan anak dan melanggar perintah pengadilan, kata Steve Wagstaffe, wakil kepala jaksa wilayah untuk San Mateo County. Nzerem bebas bersyarat dengan uang jaminan 500.000 dollar AS dan pengadilannya dijadwalkan akan dimulai pada Juni nanti. (kompas/jul)