Sudah dua kali Jumat berturut-turut terjadi peristiwa aneh tapi di nyata di Mesjid Agung Annur Pekanbaru. Jemaahnya mengalami kesurupan setelah menunaikan sholat Jumat berjemaah. Meski jemaah yang mengalami kerusukan itu orangnya beda, namun "gaya" kesurupannya persis sama.
Kesurupan pertama terjadi Jumat (26/8) pekan lalu yang dialami oleh seorang jemaah sholat Jumat yang waktu itu menggunakan pakaian seragam tentara. Waktu itu, setelah memberi salam ke kiri dan ke kanan, tiba-tiba pria berbaju loreng itu berdiri dan berteriak-teriak sambil mengacungkan tangannya ke atas.
Kurang jelas apa yang diracaunya, tapi yang jelas suaranya sempat mengejutkan jemaah yang lain. Lebih kurang 2 menit dia meracau-racau sambil mengacung-ancungkan tangan seperti sastrawan sedang membaca puisi, setelah itu dia ambruk ke arah belakang.
Setelah ambruk dan berguling di lantai, akhirnya pria tersebut sadar. Ketika ditanya, dia kelihatan bingung sendiri. Malah dia mengaku tidak sadarkan diri waktu kejadian tersebut. "Saya sendiri heran kenapa tiba-tiba terbaring di lantai," ungkapnya.
Kejadian itu terulang lagi Jumat (2/8) ini. Namun jemaah yang mengalami kesurupan pria lain. Tapi yang anehnya, gaya kesurupannya persis sama, yakni beracau sambil mengacung-acungan tangan, dan setelah itu tumbang ke arah belakang. Bahkan yang lebih anehnya, jemaah tersebut posisi duduknya persis sama dengan jemaah yang kesurupan Jumat pekan lalu.
Saat ditanya, jemaah tersebut juga tidak menyadari apa yang telah dilakukannya. Menurut dia, waktu itu dia baru saja memberikan salam kiri dan kanan, dan tiba-tiba merasa kepalanya berat dan langsung tidak sadarkan diri.
"Tiba-tiba saja saya sudah terbaring di lantai. Saya sama sekali tidak menyadari bahwa saya baru saja mengalami hal seperti itu," ujar jemaah yang tidak mau menyebutkan namanya itu. Peristiwa ini sempat membuat jemaah jumatan mesjid Agung Annur merasa tambah heran.
Namun anehnya, pengurus mesjid Agung Annur sama sekali tidak mau ambil pusing terhadap kejadian aneh tapi nyata tersebut. Seolah-olah peristiwa itu hanya dianggap sebagai fenomena biasa saja yang tidak perlu dijelaskan kepada jemaahnya.
Zackie (33) salah seorang jemaah mengatakan dia melihat langsung kedua peristiwa kesurupan tersebut. Mulanya dia mengira pria berbaju loreng itu memang sering kesurupan seperti itu. Ternyata habis sholat Jumat tadi peristiwa yang sama terjadi lagi pada orang lain yang posisi duduknya di tempat pria berbaju loreng jumat pekan lalu.
"Peristiwa ini benar-benar anh tapi nyata. Baru pertama kali ini saya melihat langsung kejadian ini. Iya ini menandakan Allah maha besar. Dan ada dunia lain selain yang kita tempati sekarang ini," ujar Zackie lagi.(ak)
Kesurupan pertama terjadi Jumat (26/8) pekan lalu yang dialami oleh seorang jemaah sholat Jumat yang waktu itu menggunakan pakaian seragam tentara. Waktu itu, setelah memberi salam ke kiri dan ke kanan, tiba-tiba pria berbaju loreng itu berdiri dan berteriak-teriak sambil mengacungkan tangannya ke atas.
Kurang jelas apa yang diracaunya, tapi yang jelas suaranya sempat mengejutkan jemaah yang lain. Lebih kurang 2 menit dia meracau-racau sambil mengacung-ancungkan tangan seperti sastrawan sedang membaca puisi, setelah itu dia ambruk ke arah belakang.
Setelah ambruk dan berguling di lantai, akhirnya pria tersebut sadar. Ketika ditanya, dia kelihatan bingung sendiri. Malah dia mengaku tidak sadarkan diri waktu kejadian tersebut. "Saya sendiri heran kenapa tiba-tiba terbaring di lantai," ungkapnya.
Kejadian itu terulang lagi Jumat (2/8) ini. Namun jemaah yang mengalami kesurupan pria lain. Tapi yang anehnya, gaya kesurupannya persis sama, yakni beracau sambil mengacung-acungan tangan, dan setelah itu tumbang ke arah belakang. Bahkan yang lebih anehnya, jemaah tersebut posisi duduknya persis sama dengan jemaah yang kesurupan Jumat pekan lalu.
Saat ditanya, jemaah tersebut juga tidak menyadari apa yang telah dilakukannya. Menurut dia, waktu itu dia baru saja memberikan salam kiri dan kanan, dan tiba-tiba merasa kepalanya berat dan langsung tidak sadarkan diri.
"Tiba-tiba saja saya sudah terbaring di lantai. Saya sama sekali tidak menyadari bahwa saya baru saja mengalami hal seperti itu," ujar jemaah yang tidak mau menyebutkan namanya itu. Peristiwa ini sempat membuat jemaah jumatan mesjid Agung Annur merasa tambah heran.
Namun anehnya, pengurus mesjid Agung Annur sama sekali tidak mau ambil pusing terhadap kejadian aneh tapi nyata tersebut. Seolah-olah peristiwa itu hanya dianggap sebagai fenomena biasa saja yang tidak perlu dijelaskan kepada jemaahnya.
Zackie (33) salah seorang jemaah mengatakan dia melihat langsung kedua peristiwa kesurupan tersebut. Mulanya dia mengira pria berbaju loreng itu memang sering kesurupan seperti itu. Ternyata habis sholat Jumat tadi peristiwa yang sama terjadi lagi pada orang lain yang posisi duduknya di tempat pria berbaju loreng jumat pekan lalu.
"Peristiwa ini benar-benar anh tapi nyata. Baru pertama kali ini saya melihat langsung kejadian ini. Iya ini menandakan Allah maha besar. Dan ada dunia lain selain yang kita tempati sekarang ini," ujar Zackie lagi.(ak)