Burung dara bolehlah di potong untuk di santap dagingnya. Tapi, masak "burung dalam sarung" di potong juga. Lagi pula, siapa yang mau menyantap. Tapi, itulah yang dilakukan Rizal alias Ijal, 30, warga Desa Pauh, Kecamatan Pauh, Jambi.
Dia nekat menyayat "burung"-nya dengan sebilah pisau hingga nyaris putus. Akibatnya, dia harus dilarikan ke rumah sakit. Hingga kini, petani tersebut dirawat di RSUD Raden Mattaher, Jambi.
Kisah mengerikan itu terjadi Jumat lalu (13 Juli) sekitar pukul 02.30 WIB. Menurut Jufri, 28, adik kandung Ijal, malam itu kakaknya itu baru pulang dari acara pernikahan seorang tetangga.
Sesampai di rumah, Ijal melepas celana sembari menuju dapur. Di dapur itulah, dia menyayat kelaminnya. Yang aneh, Ijal tidak mengerang kesakitan.
Dia bahkan dengan santai memanggil ayahnya. Saat itu sang ayah tidak mengindahkan panggilan tersebut. Yang beranjak ke dapur justru sang ibu. Alangkah terkejutnya sang ibu ketika melihat anaknya telah menyayat burung sendiri.
Tak ayal, seluruh anggota keluarga heboh sekaligus panik. Ijal segera dibawa ke rumah sakit di Sarolangun. Lantaran dokter tidak ada di tempat, dia langsung dirujuk ke RSUD Raden Mattaher, Jambi.
Ijal yang masih lajang saat ditemui di rumah sakit justru mengaku bingung atas apa yang telah dilakukan. "Nggak tahulah..., aku sendiri heran dan ngeri," kata Rizal.[idp/jul].
Dia nekat menyayat "burung"-nya dengan sebilah pisau hingga nyaris putus. Akibatnya, dia harus dilarikan ke rumah sakit. Hingga kini, petani tersebut dirawat di RSUD Raden Mattaher, Jambi.
Kisah mengerikan itu terjadi Jumat lalu (13 Juli) sekitar pukul 02.30 WIB. Menurut Jufri, 28, adik kandung Ijal, malam itu kakaknya itu baru pulang dari acara pernikahan seorang tetangga.
Sesampai di rumah, Ijal melepas celana sembari menuju dapur. Di dapur itulah, dia menyayat kelaminnya. Yang aneh, Ijal tidak mengerang kesakitan.
Dia bahkan dengan santai memanggil ayahnya. Saat itu sang ayah tidak mengindahkan panggilan tersebut. Yang beranjak ke dapur justru sang ibu. Alangkah terkejutnya sang ibu ketika melihat anaknya telah menyayat burung sendiri.
Tak ayal, seluruh anggota keluarga heboh sekaligus panik. Ijal segera dibawa ke rumah sakit di Sarolangun. Lantaran dokter tidak ada di tempat, dia langsung dirujuk ke RSUD Raden Mattaher, Jambi.
Ijal yang masih lajang saat ditemui di rumah sakit justru mengaku bingung atas apa yang telah dilakukan. "Nggak tahulah..., aku sendiri heran dan ngeri," kata Rizal.[idp/jul].